Japan Foundation Asia Center Fokus Pertukaran Budaya Dan Belajar Bahasa

[Reading Time Estimation: < 1 minute]

Marketing – Japan Foundation Asia Center yang berada di bawah Japan Foundation baru saja mengumumkan dewan komite (steering committee) yang beranggotakan para ahli di berbagai bidang terutama seni dan budaya. Japan Foundation Asia Center sendiri memiliki dua proyek utama yang berfokus pada pembelajaran Bahasa Jepang (dengan mengirim “Nihongo Partners”) dan pertukaran seni dan budaya dua arah.

Japan Foundation Asia Center
Norihisa Tsukamoto selaku Director General The Japan Foundation Jakarta bersama Riri Riza selaku Perwakilan Committee Jakarta berpose bersama setelah perkenalan Japan Foundation Asia Center di Jakarta (22/05/19). Foto: Istimewa

Pembelajaran Bahasa Jepang dilakukan dengan mengirim guru-guru asli dari Jepang ke sekolah-sekolah di Asia khususnya ASEAN. Guru-guru asli Jepang ini bertindak sebagai asisten guru dengan membantu siswa belajar bahasa Jepang dan mengenalkan budaya Jepang di tempat mereka mengajar. “Nihongo Partners” bekerja sebagai jembatan penghubung antara Jepang dan Asia.

Pertukaran seni dan budaya dua arah sendiri merupakan proyek dalam bidang seni, film, seni pertunjukan, olahraga, pertukaran intelektual, dan masih banyak lagi. Proyek yang telah dilaksanakan di Indonesia seperti Japanese Film Festival yang diadakan di Jakarta, Makasar, Bandung, Yogyakarta dan Denpasar serta HANDs! -Hope and Dreams- Project! yaitu promosi dialog dan pertukaran para pemimpin muda dari Jepang dan negara-negara Asia dalam hal pendidikan pencegahan bencana. Proyek yang dimulai sejak 2014 ini telah membina lebih dari 100 orang peserta dari 9 negara termasuk Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here