Jaga Kesehatan Tulang, SOHO Hadirkan Inovasi Imboost Bone

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | PT Soho Global Health terus berinovasi untuk dapat memberikan produk-produk kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, salah satunya dengan menghadirkan Imboost Bone. Apalagi jika melihat pentingnya peranan Vitamin D3, Vitamin K2, dan Magnesium untuk membantu penyerapan kalsium lebih optimal ke dalam tulang.

Soho Imboost Bone

 

DR. Raphael Aswin Susilowidodo M.Si selaku VP Research and Development SOHO Global Health mengatakan, bahwa PT Soho Global Health adalah perusahaan farmasi yang merupakan market leader di kategori suplemen kesehatan dan multivitamin. Ditambah, kepedulian masyarakat Indonesia terhadap kesehatan tulang sudah semakin baik saat ini. Namun sayangnya, masih kurang informasi tentang pentingnya vitamin dan mineral yang dapat membantu penyerapan konsumsi kalsium dosis tinggi dengan lebih baik.

“Inilah awal mula tercetus ide untuk mengembangkan dan meluncurkan produk Imboost Bone ini. Jangan sampai niat untuk menjaga kesehatan tulang justru menjadi penambah risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, karena penyerapan kalsium yang tidak optimal ke dalam tulang,” jelas dia.

Lebih lanjut, di masa pandemi Covid-19 membuat banyak orang harus di rumah saja. Pandemi yang berlangsung lebih dari dua tahun ini juga berisiko membuat kesehatan tulang mengalami kemunduran. Untuk itu, pengetahuan mengenai kesehatan tulang dinilai penting sebagai upaya pencegahan. Sebab, permasalahan tulang bersifat silent disease, yang apabila dibiarkan dapat menimbulkan risiko yang dapat disesali di kemudian hari.

Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Dr. Isa An Nagib, Sp.OT(K)., FICS mengibaratkan tulang sebagai gelas yang berisi air, yang seiring dengan bertambahnya usia, gelas itupun mulai mengalami kebocoran, mulai keluar isi airnya. Kondisi seperti itu apabila dibiarkan akan membuat kondisi tulang rentan dan tidak baik. Sedangkan untuk memperbaikinya tidak hanya biaya, tapi juga harus melewati operasi yang berisiko dan masa pemulihan juga akan memakan waktu lama.

“Suplemen atau asupan yang bisa memberikan’ isi’ lagi ke dalam gelas tersebut, sangat diperlukan. Suplemen berfungsi sebagai salah satu filling atau pengisi dari gelas yang sudah bocor tadi, sehingga kondisi kesehatan tulang tidak cenderung tergerus terus. Bila kondisinya sudah semakin parah, maka  diperlukan  treatment lain untuk menyumpal yang bocor tadi, antara lain dengan pengobatan. Hal ini terjadi apabila kondisi tulang mengalami osteopenia atau osteoporosis,” ujar Dr. Isa yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama di RS Siaga Raya.

Dr. Isa mengatakan, dosis harian kalsium berbeda jumlahnya berdasarkan umur. Usia 1-3 tahun hanya membutuhkan 700 mg kalsium per harinya, sedangkan di usia 4-8 tahun akan meningkat menjadi 1.000 mg per hari, dan 1.300 mg per hari pada usia 9-18 tahun. Dosis 1.300 mg per hari ini juga diperlukan pada seorang wanita saat hamil.

“Istilahnya, suplemen itu adalah ekstrak dari makanan yang dikonsumsi. Karena itu, ia menyarankan untuk mengonsumsi suplemen tulang, sebagai tambahan dari karena dari makanan atau susu yang kita konsumsi. Namun, mengonsumsi kalsium dan vitamin D3 juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan,” Dr. Isa.

Agar konsumsi vitamin D3 dan kalsium bisa sesuai dan hanya masuk ke tulang – bukan beredar di darah, maka dibutuhkan tambahan Vitamin K2 yang berfungsi mengarahkan dan memastikan kalsium masuk ke tulang. Vitamin K2 itu fungsinya mengikat agar kalsium itu tepat sasaran, diletakkan di tulang, bukan di tempat yang lain. Menariknya, fungsi vitamin K2 ini adalah mengarahkan dan mengawal kalsium masuk tepat sasaran ke dalam tulang.

Selain Vitamin K2, kandungan magnesium juga penting yang  berfungsinya sebagai pengontrol, agak mirip dengan vitamin D3. Magnesium itu fungsinya untuk membantu penyerapan kalsium, sehingga kadar kalsium di dalam tubuh menjadi cukup. Magnesium 50 mg akan membantu mengoptimalkan penyerapan kalsium ke tulang sehingga mencegah resiko adanya kalsium yang tidak terserap tercecer di pembuluh darah.

Kuncinya adalah harus preventif, dalam arti pencegahan yang  lebih baik dibandingkan pengobatan. Beberapa tips yang dapat dilakukan, antara lain mengkonsumi makanan-makanan dengan kandungan kalsium yang cukup untuk kebutuhan harian, melakukan aktivitas dan olahraga yang mampu menjaga kepadatan tulang, hindari aktivitas dan kebiasaan yang mendorong percepatan dari pengeroposan tulang, tambahkan suplemen yang mengandung kalsium dan pastikan mengkonsumsi suplemen kalsium yang mengandung Vitamin K2 dan Magnesium sebagai pencegahan, dan lainnya.

Terkait Imboost Bone sendiri mempunyai sediaan effervescent, yang menurut DR. Aswin, juga dibuat dengan tujuan agar konsumsi suplemen dibuat lebih mudah dan fun dan tidak berkesan seperti mengkonsumsi obat. Ditambah lagi, Imboost Bone mengandung Vitamin C 500mg yang lebih aman dilambung dengan rasa jeruk yang enak dan menyegarkan ketika diminum.

“Imboost Bone cukup dikonsumsi satu kali sehari, sehingga sangat praktis. Imboost Bone ini juga relatif aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, serta orang lanjut usia, karena kelompok ini juga sangat krusial membutuhkan kalsium. Selain itu, Imboost Bone juga tidak mengandung gula, sehingga relatif aman juga untuk dikonsumsi oleh konsumen yang mempunyai penyakit diabetes,” imbuh DR. Aswin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here