Monday, November 25, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeNews & EventISF 2024 Resmi Dibuka Presiden Joko Widodo, Serukan Kerja Sama Global untuk...

ISF 2024 Resmi Dibuka Presiden Joko Widodo, Serukan Kerja Sama Global untuk Keberlanjutan

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita News & Event | Presiden Joko Widodo resmi membuka Indonesian International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta pada Kamis (5/9) dengan seruan memperkuat kerja sama global dalam menghadapi krisis ikliim dan mempercepat agenda keberlanjutan internasional.

“Indonesia sangat terbuka bermitra dengan siapa pun dalam akses energi hijau yang berkeadilan. Saya harap forum ISF ini dapat menjadi tempat bertemunya semua pemangku kepentingan dan bbisa menjadi modal bersama dalam berkolaborasi mengatasi tantangan iklim yang ada,” ujar Presiden Joko Widodo dalam pidatonya.

Lebih dari 11.000 peserta terdaftar dari 53 negara. ISF disebut sebagai pertemuan aksi iklim terbesar kedua di kawasan Asia-Pasifik setelah COP29 mendatang yang akan berlangsung di ibu kota Azerbaijan, Baku.

Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini, dirancang untuk mendorong kolaborasi internasional dan berbagi praktik terbaik dalam dekarbonisasi, guna menuju pembangunan berkelanjutan.

“Semoga Indonesia berhasil menyelenggarakan perhelatan ISF 2024 ini dengan sukses. Saya berharap ke depannya, forum ini bisa menjadi ‘The Davos for Sustainability’ di Asia-Pasifik. Tahun depan ISF akan berlangsung di Bali dengan skala yang lebih besar dan berfokus pada ekspedisi kelautan,” ujar Luhut Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

ISF 2024 akan membahas secara mendalam lima pilar utama pertumbuhan berkelanjutan: (i) Transisi energi; (ii) Industri hijau; (iii) Konservasi keanekaragaman hayati dan alam; (iv) Gaya hidup berkelanjutan (sustainable lifestyle); dan (v) Ekonomi biru.

Selama dua hari, acara ini juga akan membahas faktor-faktor pendukung utama dalam mencapai pertumbuhan berkelanjutan, seperti pembiayaan hijau dan penetapan harga karbon, teknologi, sumber daya manusia, serta kebijakan dan kolaborasi internasional.

ISF menghadirkan lebih dari 250 pembicara yang akan terlibat dalam diskusi melalui 10 sesi pleno dan 15 sesi tematik. Beberapa pembicara utama meliputi Menteri Senior Singapura dan Menteri Koordinator Keamanan Nasional Teo Chee Hean, Wakil Perdana Menteri Malaysia Fadillah Yusof, Menteri Tenaga Kerja Singapura, Tan See Leng, Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kelautan Peter Thomson, Penasihat Khusus Aksi Iklim dari Kementerian Luar Negeri Perancis Kevin Magron, CEO Bezos Earth Fund Andrew Steer, dan CEO Air Asia Tony Fernandez.

ISF juga akan memfasilitasi penandatanganan 12 Nota Kesepahaman (MoU) terkait transisi energi, yang semakin memperkuat komitmen menuju masa depan berkelanjutan.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular