Marketing.co.id – Berita Financial Service | Investor saham saat ini sedang mengalami tekanan yang cukup berat, dengan IHSG yang telah menurun lebih dari 3% sejak awal tahun. Bagi investor pemula, ini mungkin membingungkan: apakah ini saat yang tepat untuk memulai investasi, melakukan cut loss atau menahan porsi cash.
Jika memiliki dana dan berkeinginan untuk investasi, pertanyaannya adalah apakah harga saham sudah cukup murah dan sektor apa yang sebaiknya dipilih? Pertanyaan-pertanyaan ini sering diajukan oleh investor saham.
Manuel Adhy Purwanto, Head of Investment Research PT Moduit Digital Indonesia atau Moduit, mengatakan bahwa “Koreksi yang terjadi saat ini lebih disebabkan oleh ekspektasi bahwa suku bunga akan tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama. Selain itu, risiko kenaikan inflasi juga masih menghantui pasar akibat ketidakpastian yang ditimbulkan oleh memanasnya konflik antara Iran & Israel. Hal ini menyebabkan nilai rupiah melemah terhadap dolar AS dan memicu aksi jual di pasar saham”.
Baca juga: 5 Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Pemula Saat Berinvestasi Saham
Namun, terdapat peluang di saham-saham yang mungkin diuntungkan oleh kondisi ini, seperti saham komoditas. Meskipun demikian, berinvestasi saham tidaklah semudah itu karena memerlukan banyak pertimbangan agar hasilnya optimal.
“Banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dalam berinvestasi saham, seperti analisis makroekonomi, fundamental perusahaan, analisis teknikal, hingga money management untuk menentukan porsi trading guna meminimalkan risiko dan memaksimalkan peluang yang bisa dicapai. Kompleksitas ini membuat banyak investor yang merugi karena tidak mempunyai kemampuan atau waktu untuk melakukan analisa secara komprehensif,” lanjut Manuel.
Menurut Manuel, investor saham sering menghadapi masalah utama berupa keterbatasan waktu untuk menganalisis pasar dan memperoleh informasi terbaru. Tidak jarang investor mencari solusi dengan memercayakan pengelolaan saham mereka kepada komunitas saham atau influencer saham. Namun, sering kali hal ini malah menyebabkan kerugian finansial karena terjebak oleh oknum influencer saham yang tidak bertanggung jawab.
Untuk membantu investor menghadapi tantangan tersebut, Moduit menawarkan MOSAIC (Moduit Stock Advisory Service). Mosaic menggabungkan keahlian seorang pakar investasi (Portfolio Strategist) dengan dukungan teknologi, untuk memberikan rekomendasi saham yang tepat sasaran bagi investor. Solusi ini diciptakan agar investor tidak lagi merasa kewalahan dengan informasi pasar yang kompleks, bising, dan fluktuatif.
Baca juga: Tips Maybank: Kenali 5 Tipe Investasi yang Cocok Berdasarkan Karakter
Berbeda dengan metode konvensional yang seringkali mengharuskan investor untuk melakukan pemantauan pasar terus-menerus, Mosaic menyederhanakan proses tersebut dengan teknologi dan keahlian pakar profesional yang telah teruji. Investor dapat menghemat waktu dan tenaga, sekaligus meningkatkan peluang untuk meraih hasil investasi yang lebih baik.
Dengan Mosaic, investor hanya perlu menggunakan satu platform saja untuk mendapatkan layanan yang lengkap, mulai dari mendapatkan rekomendasi saham, bertransaksi, sampai memantau perkembangan investasinya.
Dalam menyediakan solusi ini, Moduit bekerja sama dengan Maybank Sekuritas untuk memfasilitasi transaksi saham secara seamless, sehingga bisa mengurangi beban investor untuk mengelola transaksi secara manual.