Marketing.co.id – Berita Marketing | Pandemi COVID-19 yang lalu telah mengubah berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari, termasuk mobilitas dan kebiasaan masyarakat. Salah satu dampaknya adalah pada penggunaan transportasi umum di ibukota dan kota-kota besar lainnya yang kini kembali diminati oleh masyarakat. Data dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan bahwa jumlah perjalanan menggunakan transportasi umum telah mencapai 5.735.712 orang per hari.
Hal ini disambut positif oleh pelaku industri periklanan, termasuk Otomedia, yang telah lama bergerak dalam bidang periklanan. Ira Novita, CEO Otomedia, menjelaskan bahwa semakin banyak brand yang mulai mengiklankan produk atau jasanya pada kendaraan umum. Pemasangan iklan pada kendaraan umum, yang dikenal sebagai transportation advertising, kini menjadi salah satu primadona dalam dunia periklanan di luar ruangan (out of home) karena berbagai kelebihan yang ditawarkannya.
Kelebihan Periklanan di Transportasi Umum
Transportation Advertising merupakan cara yang efektif untuk meletakkan iklan pada berbagai jenis transportasi umum seperti kereta api dan bus dengan tujuan untuk memperkenalkan produk atau jasa. Kelebihannya tidak hanya terbatas pada penumpang kendaraan itu sendiri, tetapi juga mampu menjangkau para pengguna jalan lainnya yang berpapasan dengan kendaraan umum tersebut. Berikut beberapa manfaat dalam memilih transportasi umum sebagai media beriklan:
- Menjangkau Berbagai Audiens
Dengan metode ini, brand dapat memperluas jangkauannya. Transportasi publik beroperasi sepanjang hari, membawa penumpang dari berbagai demografi dan profesi yang berbeda. Hal ini sangat cocok untuk brand yang ingin mendapatkan exposure luas dan ingin menyasar semua kalangan.
- Tidak Mudah Dilewatkan
Periklanan di transportasi umum memberikan jaminan bahwa iklan brand tidak akan di-skip atau di lewati begitu saja seperti beriklan di platform digital. Sifat dari paparan iklan yang lama, sehingga iklan pasti akan dilihat dan diperhatikan oleh khalayak luas.
- Biaya Lebih Terjangkau
Iklan di transportasi umum relatif lebih hemat biaya jika dibandingkan dengan pemasangan iklan pada media lainnya seperti televisi, radio, billboard, dan media cetak. Brand dapat menjangkau audiens yang lebih luas dengan biaya yang lebih terjangkau.
Otomedia: Solusi Periklanan di Transportasi
Otomedia sendiri telah bergerak di bidang transportation advertising sejak satu dekade lalu, yaitu sejak tahun 2012. Saat ini, Otomedia memiliki ekosistem transportasi umum yang lengkap yang dapat digunakan oleh berbagai brand, termasuk angkutan umum milik pemerintah seperti KRL dan Busway, maupun bus antar kota milik swasta. Cakupan wilayah Otomedia telah mencapai 38 provinsi di seluruh Indonesia, bahkan telah merambah ke negara-negara ASEAN lainnya sejak bulan Agustus 2023.
Menurut Ira Novita, “Beriklan di transportasi dapat menjadi solusi bagi brand yang ingin mendapatkan exposure secara optimal. Transportasi umum memiliki tingkat pergerakan yang tinggi, sehingga iklan dari brand akan dibawa ke berbagai penjuru kota bahkan bisa hingga luar daerah. Transportation advertising di Otomedia memungkinkan brand untuk menjangkau khalayak lebih luas dengan harga relatif terjangkau, bahkan akan semakin efektif lagi apabila dipadankan dengan desain visual dan komunikasi menarik.”
Dalam era yang penuh dengan perubahan dan tantangan seperti saat ini, periklanan di transportasi umum telah membuktikan diri sebagai metode yang efektif dan relevan. Dengan potensi untuk menjangkau berbagai audiens, daya tarik yang sulit dilewatkan, dan biaya yang terjangkau, brand-brand di seluruh dunia semakin melirik transportation advertising sebagai salah satu solusi utama dalam strategi pemasaran mereka. Otomedia, sebagai pemain kunci dalam industri ini, terus memberikan kontribusi yang berarti dalam membantu brand-brand mencapai tujuan pemasaran mereka dengan lebih efektif.