Ini Keunggulan HSBC Fusion bagi UKM

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita UMKM| PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) menghadirkan solusi pengelolaan finansial bagi UKM, yakni HSBC Fusion. Layanan yang dikalim inovatif ini menawarkan solusi pengelolaan finansial terpadu yang efektif untuk mendukung pertumbuhan bisnis sekaligus kebutuhan pribadi bagi kalangan pengusaha UKM dan usaha kreatif di Indonesia.

HSBC Fusion mengusung tiga keunggulan, yakni Clarity – kejelasan pengelolaan finansial yang membedakan antara keuangan bisnis dari dana pribadi, namun tetap dapat diatur melalui satu layar dan satu token Business Internet Banking.

Baca juga: 5 Tips Manjur Mengelola Keuangan UMKM

Saves time – koneksi yang cepat dan efisien dalam mengakses layanan dan informasi-informasi penting yang dibutuhkan secara real-time melalui HSBC Fusion Contact Center dan Business Internet Banking yang memberikan kemudahan serta bebas biaya transaksi dalam mata uang Rupiah tanpa batas tanpa kuota.

Helps You Get Ahead – komitmen untuk mendukung pertumbuhan bisnis nasabah dengan menyediakan akses pendanaan sampai dengan Rp. 10 milyar (dengan agunan) dan sampai dengan Rp. 1 milyar (PiNTA – Pinjaman Bisnis Tanpa Agunan) dan konsultasi dengan pakar pengelolaan finansial dari HSBC Premier untuk investasi pribadi Anda.

Layanan Praktis

Dari catatan target kontribusi UKM yang disampaikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM, 9 Desember 2019 di Indonesia ada sekitar 70 juta UKM produktif dan mewakili 25% dari populasi di Indonesia.

Berkontribusi lebih dari 60% untuk GDP Indonesia, UKM menyediakan lapangan pekerjaan ke lebih dari 160 juta penduduk. Sayangnya, UKM yang bertumbuh ke skala lebih besar masih sangat minim.

Riana Taluki, Head of Retail Business Banking HSBC Indonesia menjelaskan, hasil studi HSBC Indonesia di tahun 2018 menunjukkan para pelaku UKM  membutuhkan lebih dari sekadar layanan perbankan biasa. Mereka juga membutuhkan layanan praktis sebagai solusi atas persoalan-persoalan yang sering dihadapi dalam menjalankan usaha dengan lebih terstruktur.

“Salah satunya adalah kecenderungan kurangnya disiplin para UKM dalam memisahkan transaksi bisnis dengan keuangan pribadi” ujar Riana.

Di sisi lain, dengan adanya tantangan baru di era pandemi, catatan Bank Indonesia menunjukkan volume transaksi digital perbankan pada April 2020 meningkat signifikan sebanyak 37,5 persen secara tahunan. Sementara kenaikan transaksi uang elektronik selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar(PSBB) pada April 2020 mencapai 64,5 persen.

Baca juga: Kolaborasi GoPay dan DMI Maksimalkan Donasi Digital Kala Pandemi

Hal ini juga tercermin di survei terbaru HSBC Navigator: Building Back Better yang menunjukkan hampir dua per tiga (64%) bisnis di Indonesia sangat setuju, bahwa dalam menghadapi tantangan, bisnis dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kinerja. Angka ini cukup tinggi dibanding negara-negara lain (44%).

HSBC Fusion memungkinkan nasabah langsung memiliki dua akun untuk mengendalikan keuangan bisnis di rekening giro dan pribadi dengan rekening tabungan secara jelas dan optimal. Bebas biaya admin bulanan, bebas biaya transaksi dalam rupiah, bebas akses dengan satu layar serta bebas membuka rekening dalam 12 mata uang Global. Selain itu, HSBC Fusion juga akan membantu nasabah dalam mendapatkan akses pendanaan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik bisnis mereka.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here