Marketing – InfraDigital Nusantara (IDN), sistem pembayaran uang sekolah, telah meraih pendanaan seed funding dari Appworks Ventures, Fenox Ventures dan beberapa Angel Investor dari Google dan Netflix.
Sejak launching di awal 2018, startup lulusan GNB Accelerator ini telah berkembang dan sudah mengantarkan lebih dari 90 sekolah, universitas, bimbel dan pesantren menuju keuangan Era Digital. Tahun lalu InfraDigital sudah membantu sekolah mengelola dan melancarkan pembayaran tagihan pendidikan sebanyak 24 miliar untuk lebih dari 20 ribusiswa.
“Visi kami adalah mewujudkan sekolah yang cashless, pendapatan lancar, dan memiliki standar tinggi pengelolaan keuangan dalam menghadapi era digital,” ujar Ian McKenna, Founder InfraDigital Nusantara.
Aplikasi InfraDigital merupakan Fintech B2B yang digunakan Tata Usaha lembaga pendidikan untuk mengelola dan memudahkan pembayaran tagihan pendidikan siswa, seperti SPP dan tagihan regular lainnya.
Menurut Ian McKenna, seharusnya pembayaran tagihan sekolah itu semudah membeli token PLN. Tidak ada halangan untuk membayar tepat waktu. Semua bisa bayar tagihan pendidikan dimanapun dan kapanpun melalui layanan perbankan, aplikasi pembayaran, maupun gerai market.
“Kami membantu digitalisasi pengelolaan keuangan sehingga bisa hemat biaya, waktu, dan tenaga. Sekolah menjadi lebih mudah mengurus keuangan dan bisa lebih fokus pada pengembangan pendidikan,” lanjut Ian McKenna.
Di tahun 2019, InfraDigital fokus akan meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh jaringan Sekolah yang telah tergabung, menambahkan berbagai fitur yang dibutuhkan, serta mengembangkan jaringan Sekolah IDN di seluruh wilayah Indonesia.