Industri Telekomunikasi Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Melalui Inovasi Digital

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Digital & Tech | Industri telekomunikasi memasuki era yang berbeda dengan lanskap digital dan adopsi teknologi masyarakat saat ini. Transformasi dari alat pertukaran informasi menjadi salah satu pendorong utama yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemajuan bisnis lintas sektor telah menjadi kenyataan. Di Indonesia, industri telekomunikasi memiliki peran besar dalam meningkatkan konektivitas wilayah dengan memberikan akses internet kepada 78,19% penduduknya. Bahkan, jangkauan sinyal telekomunikasi juga terus berkembang, dengan sinyal 4G mencapai 98% dari total wilayah di Indonesia.

INDICO 2024
Ilustrasi pelaksanaan salah satu program Kuncie, platform edtech yang menyediakan solusi untuk meningkatkan keterampilan kerja dan daya saing talenta.

Namun, seberapa jauh aset dan kapabilitas industri telekomunikasi dapat dimanfaatkan oleh berbagai industri? Aset komersial dan teknologi memiliki potensi besar sebagai enabler dalam pertumbuhan bisnis di berbagai sektor industri. Sejalan dengan potensi tersebut, INDICO, anak perusahaan Telkomsel, hadir untuk memanfaatkan aset dan kapabilitas Telkomsel dalam membuka peluang bisnis di berbagai sektor.

CEO INDICO, Andi Kristianto, menyatakan, “Selain menyediakan konektivitas, aset dan kapabilitas industri telekomunikasi juga memiliki potensi sebagai katalis dalam mendorong pengembangan berbagai sektor industri. Melalui ekosistem digital yang kami bangun dengan dukungan Telkomsel, kami yakin dapat menciptakan ekonomi baru yang mengakselerasi ekonomi digital Indonesia.”

Sebagai platform company, INDICO tengah mengembangkan dua platform bisnis. Pertama, Digital Food Ecosystem (DFE) di sektor agritech, bertujuan untuk memberikan solusi terintegrasi dalam proses produksi dan distribusi komoditas pertanian. Kedua, Digital Goods Commerce (DGC), yang mengintegrasikan produk digital dari berbagai kategori melalui mekanisme Online to Offline (O2O).

DFE menggali pemanfaatan teknologi untuk proses budidaya dan distribusi komoditas padi dan ayam secara lebih efektif dan efisien. Penggunaan teknologi mencakup soil sensor, drone, internet CCTV monitoring, dan software untuk plantation data collection, growth dashboard, serta transaksi jual-beli komoditas.

Selain itu, INDICO juga menumbuhkan bisnis tiga portofolio di berbagai sektor untuk menekan biaya akuisisi pelanggan. Ketiga portofolio tersebut adalah Fita, platform kesehatan preventif; Kuncie, platform edtech; dan Majamojo, penerbit game.

Ke depan, INDICO berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi melalui kemitraan strategis dan fokus pada bisnis platform dan portofolio yang market-fit. Dengan demikian, INDICO berharap dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here