Marketing.co.id – Berita Financial Services | PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) menyempurnakan layanan Cash Management untuk nasabah korporasi. Layanan ini meliputi DART (Digital Account ReceivablesTools), Receivables Management System (RMS), dan Omni Collect.
Keseluruhan sistem ini membantu nasabah untuk mengalihkan proses manual menjadi elektronik. Menurut catatan Bank Indonesia, volume transaksi digital perbankan pada April 2020 meningkat signifikan, yakni 37,5% secara tahunan. Sementara kenaikan transaksi uang elektronik selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar(PSBB) di bulan April 2020 mencapai 64,5%.
Hal ini juga tercermin dalam Survei terbaru HSBC Navigator: Building Back Better yang menunjukkan, bahwa hampir dua per tiga (64%) bisnis di Indonesia sangat setuju bahwa dalam menghadapi tantangan, bisnis dapat memanfaatkan tekonologi untuk meningkatkan kinerja. Angka ini cukup tinggi dibanding negara-negara lain (44%)
Herani Hermawan, Head of Global Liquidity and Cash Management(GLCM) HSBC Indonesia mengatakan, peningkatan penggunaan perbankan digital merupakan indikasi kebutuhan nasabah korporasi dalam memanfaatkan teknologi.
“Pandemi telah mendorong klien kami yang sebelumnya lebih konservatif dalam mengadopsi fitur digital menjadi lebih terbuka dan beradaptasi dengan model operasional baru,” tandas Herani.
Baca juga: CIMB Niaga Dinilai Sebagai ‘The Most Helpful Bank during Covid-19 in Indonesia’
Untuk itu, tim GLCM HSBC Indonesia memperkenalkan serangkaian pernyempurnaan pada sistem digital bagi nasabah korporasi yang juga meliputi beberapa kemudahan tambahan seperti Liquidity Management Portal (LMP) yang tersedia melalui Internet Banking, dan soft token untuk mengakses HSBC net dengan aplikasi diponsel. Dengan demikian, nasabah korporasi pun dapat menikmati kemudahan dan kenyamanan akses internet banking melalui ponsel untuk mengelola keuangan perusahaankapan saja dan di mana saja.
Beberapa nasabah korporasi telah menikmati layanan ini, salah satunya PT Reckitt Benckiser Indonesia. “Reckitt Benckiser Indonesia selalu mencari solusi teknologi sebagai pendorong untuk merampingkan proses. Mengingat hubungan yang terjalin lama dengan HSBC Indonesia, kami percaya bahwa solusi baru HSBC-DART sangat membantu kami dalam hal pengelolaan data. Kini kami menerima laporan lengkap dalam waktu singkat. Dari segi internal, proses kami kini menjadi sangat efisien. Ini sangat membantu kami dalam hal efektivitas dan efisiensi,” papar Amanda Rendyaswara dari PT Reckitt Benckiser Indonesia
“Ini adalah bukti bahwa kami bertumbuh dari keinginan kami memberikan layanan nasabah yang sesuai dengan kebutuhan. Kami senantiasa berinvestasi dalam teknologi digital untuk menyederhanakan proses dan perbankan bagi mereka, terutama selama masa-masa sulit, saat teknologi dan digitalisasi memainkan peran lebih penting dari sebelumnya,” komentar Herani.
Baca juga: digibank by DBS Gelar Seri Diskusi “Driving Sustainability with Tech in New Era”
Dengan beberapa fitur digital baru ini, selain pengalaman yang lebih baik dalam otomasi proses bagi nasabah, HSBC juga membantu pertumbuhan bisnis, mengurangi biaya operasional, mempercepat pengelolaan arus kas dan mengurangi faktor kesalahan manual.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis