Teori Tiga Faktor Kunci Keberhasilan para Pebisnis

www.marketing.co.id – Keberhasilan membangun bisnis atau perusahaan tidak lepas dari pengaruh para karyawan yang selalu loyal terhadap perusahaan tersebut. Maka dalam memenuhi keberhasilan itu, tidak ada salahnya untuk mencoba dengan teori tiga faktor ini.

Sejauh mana tiga faktor ini berlaku pada setiap orang tidaklah begitu penting dibandingkan fakta bahwa ketiganya sangat berarti bagi banyak orang. Teori tiga faktor itu adalah ekuitas, prestasi, dan persahabatan. Semuanya itu adalah kunci untuk membangun semangat serta keterlibatan, yang merupakan persyaratan bagi kesuksesan jangka panjang.

Ide ini pernah dilakukan oleh Sirota Consulting sebuah perusahaan yang berbasis di Amerika, selama tiga dekade terakhir di abad kedua puluh dengan melakukan survei mengenai apa yang di inginkan karyawan.  Survei ini dilakukan pada 237 organisasi dari berbagai industri di seluruh dunia. Hasilnya ada tiga tujuan utama bagi orang-orang yang bekerja (dikenal dengan teori tiga faktor).

Bagi kebanyakan karyawan, tidak ada tujuan yang lebih penting dari tiga hal itu. Tujuan-tujaun itu juga tidak berubah hingga saat ini, melampaui kelompok demografi dan budaya. Membuat kebijakan dan penerapan yang sesuai dengan tujuan-tujuan ini dipercaya Sirota sebagai kunci untuk membangun keterlibatan karyawan.

Berikut penerapan dalam tiga faktor tersebut

1. Ekuitas

Ini berarti diperlakukan secara adil sesuai dengan kondisi dasar pekerjaan yang meliputi:

  • Fisiologi, seperti memiliki lingkungan kerja yang aman atau beban kerja yang dapat ditangani.
  • Ekonomi, termasuk gaji, tunjangan, dan keamanan bekerja.
  • Psikologi, diperlakukan dengan konsisten, adil, bijak, dan penuh respek.

Perasaan terhadap ekuitas dipengaruhi oleh perasaan terhadap perlakukan yang relatif. Misalnya, orang bertanya pada diri mereka sendiri, apakah saya diperlakukan adil oleh teman sebaya dan kolega saya?

2. Prestasi

Ini adalah perasaan bangga seseorang yang berhasil melakukan hal-hal penting dengan baik, mendapat pengakuan atas keberhasilan tersebut, dan merasa bangga denagn keberhasilan yang dicapai timnya. Penelitian yang dilakukan oleh Sirota Consulting menunjukan bahwa perasaan berprestasi ini memilki enam sumber utama:

  • Tantangan kerja dan sejauh mana karyawan dapat menerapkan ketrampilan dan kemampuannya.
  • Mendapatkan keterampilan baru dan peluang untuk berkembang, mengambil resiko, serta memperluas wawasan pribadi.
  • Kemampuan untuk berkinerja dan memiliki sumber daya, otoritas informasi, serta dukungan untuk melakukan pekerjaan dengan baik.
  • Merasakan pentingnya pekerjaan yang dilakukan dengan mengetahui bahwa pekerjaannya memiliki tujuan dan nilai bagi oraganisasi pelanggan, atau masayarakat secara keseluruhan.
  • Pengakuan atas pekerjaannya baik secara finansial maupun nonfinansial.
  • Kebanggan terhadap organisasi yang dihasilkan dari tujuan, kesuksesan, etika perusahaan, kualitas kepemimpinannya, serta kualitas dan pengaruh produk perusahaan.

3. Persahabatan

Karyawan senang memilki hubungan yang hangat, menarik, dan kooperatif dengan orang lain di tempat kerja. Aspek-aspek paling signifikan dari persahabatan adalah:

  • Hubungan dengan rekan kerja.
  • Kerja tim dengan unit bisnis karyawan.
  • Kerja tim antar departemen di lokasi tertentu.
  • Kerja tim dan kerja sama di seluruh bagian dalam organisasi.

Ekuitas adalah faktor terpenting dalam membangun keterlibatan karyawan. Ketika ekuitas dinilai rendah, meski prestasi dan persahabatan  dinilai tingg, antusias karyawan bisa dua pertiga lebih rendah.

Semangat karyawan merupakan hasil dari cara sebuah organisasi dipimpin dan cara kepemimpinan yang diterjemahkan ke dalam praktik manajemen harian. Antusiasme karyawan menghasilkan keunggulan kompetitif yang signifikan, karena mempengaruhi semua aspek kesuksesan bisnis, termasuk kepuasan pelanggan. Pada akhirnya, kesuksesan akan mendatangkan kesuksesan lain, karena semangat menggerakan kinerja dan kinerja akan meningkatkan semangat dalam sebuah siklus kebaikan.

Semoga teori tiga faktor tersebut mampu membangun bisnis atau perusahaan Anda untuk terus maju dan berkembang.

 

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.