Jakarta, 17 April 2018 – Bagi segmen menengah bawah, perhiasan emas memiliki dua fungsi, yakni sebagai aksesoris dan instrumen investasi jangka menengah dan pendek. Toko emas selalu ramai dikunjungi pembeli dari segmen ini, terlebih menjelang momen spesial seperti hari raya Idul Fitri.
Tidaklah mengherankan jika PT Hartadinata Abadi Tbk, produsen dan penyedia perhiasan emas agresif menggarap segmen menengah bawah. Untuk segmen menengah-bawah, Hartadinata Abadi memiliki jaringan toko emas bernama “ACC”. Saat ini, Hartadinata memiliki 26 gerai ACC. “Sampai 2019 kami berencana menambah sampai 200 toko ACC, dimana 40% nya franchise,” tutur Sandra Sunanto, Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk.
Menurut Sandra dibutuhkan investasi sekitar Rp2-3 miliar untuk membuka satu toko ACC. Investasi sebesar itu sudah berikut stok produk perhiasan emas. Agresifnya Hartadinata dalam mengembangkan ACC tidak lepas dari kontribusi ACC selama ini. “Kontribusi penjualan ACC mencapai 70% dari total penjualan kami,” jelas Sandra.
Sandra menambahkan, lebaran (Idul Fitri) merupakan momen bagi Hartadinata untuk menggenjot penjualan. Pasalnya pada momen lebaran permintaan perhiasan emas meningkat hingga 3 kali lipat dibandingkan hari – hari biasa.
Yang paling diminati pasar emas kadar 300 sampai 375 atau sekitar 8 sampai 9 karat. Tahun ini, Hartadinata menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 15% dan peningkatan laba 9%. “Ekonomi hanya tumbuh sedikit sekitar 5%. Namun kami sebagai produsen emas berharap emas tetap menjadi pilihan investasi masyarakat dalam kondisi apapun,” imbuh dia.
Tahun 2017, Hartadinata membukukan kenaikan laba sebelum pajak sebesar 15,64% dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp147 miliar dengan pencapaian laba bersih Rp112 miliar. Adapun total pendapatan di tahun 2017 tumbuh 13% menjadi Rp2,482 triliun dibandingkan periode sebelumnya.
Selain memiliki ACC, Hartadinata juga memiliki dua merek ritel emas lain. Celine Jewellry, menjual perhiasan emas dengan aksesori berlian. Celine Jewellry menyasar segmen menengah atas. Claudia Perfect Jewellry juga menyasar segmen menengah atas, namun yang dijual fashion jewellry dan cincin kawin.
9 Produk Unggulan
Hartadinata kembali akan berpartisipasi pada 12th Jakarta International Jewellry Fair 2018 (12th JIJF 2018). Pada pameran yang bakal berlangsung 19-22 April 2018, di Jakarta Convention Center ini, perusahaan yang melepas saham perdananya Juni 2017 lalu itu akan menampilkan 9 produk signature. Kesembilan produk signature dibalut dalam tema “Dari Hartadinata dari Indonesia”.
Hartadinata akan menampilkan rangkaian perhiasan emas berbentuk 9 ikon yang mewakili budaya Indonesia, yakni musik tradisional, Candi Borobudur, bunga khas Indonesia, hewan khas Indonesia, motif Toraja, rumah tradisional, senjata tradisional, batik, dan wayang.
Menariknya kesembilan perhiasan emas tematik tersebut didesain oleh seniman-seniman lokal. “Kami menggunakan desainer lokal, bukan desainer asing, karena desainer lokal lebih memahami selera pasar lokal,” tutur Sandra. Sandra menargetkan, pada pameran di Jakarta Hartandinata bisa menjual hingga 300 kg emas. Jumlah ini hampir 3 kali lipat dibandingkan pameran sebelumnya di Surabaya, dimana Hartadinata hanya menjual 100 kg emas.