Marketing.co.id – Berita Digital I Menurut data Programme for International Student Assessment (PISA) dari 2000-2018, Indonesia selalu menetap pada peringkat 10 terbawah dari semua negara partisipan survei. Pada survei terakhir di tahun 2018, siswa Indonesia berada di peringkat ke-6 terendah untuk skor membaca, peringkat ke-7 terendah untuk matematika, dan peringkat ke-9 terendah untuk sains. Ironisnya, ketiga skor di mata pelajaran fundamental ini justru mengalami penurunan dari riset sebelumnya pada tahun 2015.
Melihat hal tersebut, Zenius menghadirkan ZeniusLand. Ini adalah platform belajar yang dirancang khusus untuk mengembangkan kemampuan fundamental dan cara berpikir kritis siswa sekolah dasar di Indonesia. Platform ini menyediakan permainan edukatif untuk meningkatkan kecerdasan kognitif maupun emosional anak. Selain itu, platform terbaru dari Zenius ini pun bisa menambah semangat eksplorasi dan belajar anak, dengan mengenalkan karakter animasi yang membuat kegiatan belajar anak jadi semakin menyenangkan.
Sabda P.S, Founder dan Chief Education Officer Zenius mengatakan, “Melalui ZeniusLand, kami berharap dapat memotivasi siswa-siswi di Indonesia untuk belajar dengan cara yang menyenangkan. Kami percaya, sisi menyenangkan dalam kegiatan belajar harus dibangun sedini mungkin, seperti sejak usia sekolah dasar. Jika siswa sudah menumbuhkan “kecintaan belajar”, maka mereka akan memiliki motivasi ini untuk terus memelihara rasa ingin tahu dan mempelajari hal-hal baru hingga dewasa,” ungkap Sabda.
Melalui ZeniusLand, siswa SD dapat menguasai Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris melalui metode gamifikasi seru. Dengan ZeniusLand, siswa dapat memulai petualangan dalam mengejar ilmu pengetahuan bersama Tiga Sekawan, yang mewakili nilai-nilai karakter anak yang perlu digali sejak dini; Gika untuk kemampuan logika, Imaji untuk imajinasi, dan Aksa untuk literasi.
“Tidak hanya bermanfaat bagi siswa dan siswi, ZeniusLand juga memudahkan orang tua untuk bisa mengawasi perkembangan anak-anak mereka melalui platform yang sama. Orang tua bisa mengakses kemajuan pendidikan anaknya melalui platform yang sama, sehingga mereka mengetahui kelebihan atau kekurangan anak mereka, dan mendapatkan rekomendasi belajar yang terpersonalisasi,” tambah Sabda.
ZeniusLand adalah aplikasi yang dirancang sebagai arena belajar sambil bermain yang aman untuk anak usia pendidikan SD saat ini. Platform tersebut dilengkapi dengan kurikulum Zenius yang didesain khusus anak usia 7-12 tahun, video materi belajar yang disajikan dalam bentuk dongeng, hingga penjelasan konsep yang dipandu dengan karakter Tiga Sekawan dengan cara yang menyenangkan.
Pada tahap awal ini, ZeniusLand akan menghadirkan lebih dari 40 video pembelajaran, lebih dari 200 pertanyaan, dan lebih dari 40 materi pembelajaran interaktif untuk siswa kelas 4-6 SD. Platform ini telah tersedia di Android, dan akan segera tersedia di iOS, yang dapat diakses dengan basis langganan, yaitu sebesar Rp800.000 per tahun.
Dia menambahkan, Zenius berkomitmen untuk terus menambah variasi konten dan mata pelajaran yang tersedia di ZeniusLand. Tidak hanya untuk anak kelas 4-6 SD, Zenius berencana memperluas jangkauan kurikulum hingga meliputi kelas 1-3 SD. Selain itu, dalam waktu dekat, perusahaan yang berdiri sejak tahun 2004 ini juga akan mengumumkan kolaborasinya dengan salah satu perusahaan entertainment terbesar di dunia yang seru dan imajinatif, yang bermarkas di Amerika Serikat.