Gandeng 3 Influencer Kuliner, Beko Gagas Kampanye Digital #MulaiBarengBeko

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Marketing.co.id – Berita UMKM I Beko mengawali 2021 dengan menggagas kampanye digital #MulaiBarengBeko. Pada kampanye ini, Beko menggandeng 3 influencer kuliner kenamaan: Chef William Gozali (@willgoz), Culinary Storyteller Ade Putri (@misshotrodqueen) dan Top 10 Masterchef Indonesia Amy Zein (@amyzein) untuk membantu meningkatkan jangkauan dan kecakapan dari pengusaha rintisan ini.

Beko

Arlisa Ardhiani, Marketing Manager PT Beko Appliances Indonesia menjelaskan, bahwa selama 20 hari kampanye #MulaiBarengBeko digelar, puluhan pengusaha makanan rumahan di area Jabodetabek berpartisipasi dan berbagi cerita terkait usaha yang mereka geluti. Menariknya, para pengusaha ini bukan hanya fokus dalam menghadirkan produk makanan yang nikmat, tapi juga mengutamakan kualitas dan bahan makanan yang sehat.

“Artinya, minat dan kebutuhan masyarakat akan pilihan asupan yang lebih sehat juga kian meningkat. Semangat menjalani hidup yang lebih sehat ini selaras dengan komitmen yang diusung Beko sebagai perusahaan. Bukan hanya sehat, Beko Indonesia bersama induk perusahaan kami Arcelik, juga menerapkan prinsip sustainability yang ramah lingkungan. Inilah mengapa, kami sangat senang dapat mendukung dan mendampingi para pengusaha kuliner rintisan yang mengusung semangat serupa, dalam mengembangkan bisnis mereka ke depan,” ungkap Arlisa.

Saat ini, bisnis kuliner tengah menjadi sektor usaha yang kian diminati dan menjanjikan.  Survei Snapcart tentang tren masakan rumahan menyebut sebanyak 63% responden berencana untuk memulai bisnis makanan mereka sendiri. Juga, sepanjang 12 bulan terakhir, data Google Trend menunjukkan pencarian terkait ide bisnis rumahan meningkat sebanyak lebih dari 300%, sementara pencarian terkait ide bisnis makanan meningkat hingga 250%.

Dalam mengembangkan bisnis kuliner, keunggulan rasa dan keunikan produk perlu diiringi dengan kemampuan menarik hati pelanggan, khususnya di tengah ramainya persaingan pelaku usaha di sosial media. 3 influencer kuliner yang juga berpartisipasi dalam kampanye #MulaiBarengBeko berbagi tips meningkatkan kecakapan dan daya tarik usaha makanan agar kian cuan:

  1. Bahan Baku, Jadi Penentu

Chef  William Gozali menjelaskan, bahwa untuk menarik perhatian calon konsumen, hal pertama yang penting untuk dijual adalah tampilan makanan yang menarik dan estetik. Bukan sekedar mengandalkan kemampuan mengedit gambar atau memanfaatkan pencahayaan yang tepat dalam mengambil gambar makanan, lebih dari itu, pemilihan bahan makanan yang tepat dan segar akan membuat tampilan makanan semakin ciamik dan menggiurkan.

Bukan berarti harus mahal, namun pemilihan bahan yang segar dan berkualitas menjadi sebuah keharusan. Tak kalah penting, garnish atau pemanis tampilan, juga dapat membantu meningkatkan daya tarik dari produk makanan yang ditawarkan”.

  1. Bercerita Rasa, Melalui Sosial Media

Social media saat ini tengah menjadi ujung tombak medium pemasaran bagi para pelaku usaha, khususnya bagi para pengusaha kuliner. Karenanya, dibutuhkan kemampuan untuk menceritakan rasa sebuah santapan secara apik, baik melalui visual, tulisan, maupun dengan betutur langsung melalui konten video unggahan.

“Kemampuan storytelling para pelaku usaha dibutuhkan untuk membalut produk, menambahkan nilai jual tanpa menjadikannya hard selling. Hal ini meliputi kelihaian berkisah mengenai asal usul santapan, proses pembuatan hingga manfaatnya. Dengan begitu, konsumen akan lebih mudah merasa lekat hingga ingin mencoba produk yang nantinya dapat dinikmati tak hanya dengan indera pengecap saja,” ujar Culinary Storyteller Ade Putri Paramadita.

  1. Kemasan Aman, Perlu Diperhatikan

Top 10 Masterchef Indonesia Season 6 Amy Zein menambahkan, kemasan produk adalah bagian dari branding sebuah usaha. Bagaimana wujud kemasan produk yang sampai ke tangan pelanggan, menjadi bukti dari profesionalitas, serta menunjukkan kualitas produk yang ditawarkan. Dalam bisnis makanan, kemasan juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kenikmatan hidangan. Selain itu, pemilihan kemasan yang ramah lingkungan juga dapat menjadi salah satu nilai tambah.

“Karenanya, penting bagi pelaku usaha, meski masih di level rumahan, untuk memperhatikan kesesuaian dan keamanan kemasan yang digunakan. Apalagi harus dimaklumi, jasa kurir yang kerap digunakan kadang kurang berhati-hati dalam membawa produk makanan, sehingga dibutuhkan perhatian yang khusus pada cara dan pemilihan kemasan,” ujar dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here