Frontier Technology dan Netcore Cloud Gelar Martech Excellence Awards Indonesia 2024

[Reading Time Estimation: 4 minutes]

Frontier Technology dan Netcore Cloud sukses menyelenggarakan Martech Excellence Awards Indonesia 2024

Marketing.co.id – Marketing | Frontier Technology dan Netcore Cloud kembali mengadakan Martech Excellence Awards Indonesia 2024 di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (11/8). Mengusung tema “Malam Inspirasi Nusantara”, acara yang didukung oleh Google Cloud dan Adjust ini dihadiri lebih dari 120 perusahaan klien Frontier Netcore dari berbagai industri.

Memasuki tahun ketiga, Martech Excellence Awards Indonesia 2024 merupakan apresiasi Netcore Cloud dan Frontier Technology kepada para klien setianya di Indonesia. Chairman Frontier Yuliana Agung dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada partner dan  klien yang telah hadir dan setia bersama Frontier Netcore hingga saat ini.

“Malam ini kita merayakan persahabatan kita, baik Anda yang sudah menjadi klien, partner, ataupun yang baru bergabung. Di malam yang berbahagia ini, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan semangat yang selalu Anda berikan kepada kami berupa masukan-masukan berharga yang kami jadikan aspirasi untuk memperbaiki kinerja kami lebih baik lagi,” katanya.

“Sukses kami bukan karena kami memiliki produk atau service yang terbaik. Tapi, karena didorong oleh semangat kami dalam membangun relationship. Tujuan kami pastinya mensukseskan bisnis Anda semua. Tentunya, ada banyak sekali tantangan yang telah kita lewati bersama. Dan, itu membuat relationship kita, persahabatan kita menjadi semakin kuat,” pungkas Yuliana. “Malam ini kita merayakan persahabatan kita bersama. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Anda semua.”

Berikut daftar klien yang berhasil meraih Martech Excellence Awards Indonesia 2024:

Kategori Perusahaan:

  • Innovation in Email Marketing – MarTech – Erajaya
  • Best MarTech Strategy Award – MarTech – Domino’s Pizza Indonesia
  • Pioneering Ai for Customer Engagement – AI – Vision+
  • Email Engagement Champion – Email – CIMB Niaga
  • Most Innovative Segmentation Strategy – Email – Danamon Group
  • Best Engagement Strategy – Web – Web Engagement – Bunda Hospitals
  • Best Engagement Strategy – App – App Engagement – Smartfren
  • Personalization Flagbearer of the Year – Personalization – Langit Musik
  • Outstanding Personalization Campaign – Personalization – Bank BCA
  • Excellence in Data-Driven Campaign – Analytics – Maybank
  • Best Email Campaign – Omni Channel – Kitabisa
  • WhatsApp Engagement Excellence – WhatsApp – Danone Group
  • Excellence in User Onboarding – Onboarding – Indodax
  • Excellence in Customer Retention – Retention/Loyalty – Permatabank
  • Trailblazer in Marketing Automation – Automation – 99 Group

Kategori Team:

  • MarTech Team of the Year – MarTech – Danone Group

Kategori Individu:

  • XC Champions – CX – Vibhor Atal (RedDoorz)
  • XC Champions – CX – Trifana Fithra (Smartfren)
  • XC Champions – CX – Annisa Aryati (Kitabisa)
  • XC Champions – CX – Febry Marshall (Good Doctor)
  • Digital Transformation Leader – Digital Transformation – Bharat Buxani (99 Group)
  • Digital Transformation Leader – Digital Transformation – Debashis Roy (MNC OTT Network)
  • Digital Transformation Leader – Digital Transformation – Bayu Janitra (Bunda Hospitals)
  • MarTech Hall of Fame – MarTech – Mayank Singh (Domino’s Pizza Indonesia)
  • MarTech Hall of Fame – MarTech – Planius Simanullang (Danone Group)
  • MarTech Hall of Fame – MarTech – Citra Wikastri (Permata Bank)

CSR Frontier Netcore

Selain penghargaan, dalam kesempatan ini Frontier Netcore juga menyampaikan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) sepanjang 2024. Dalam kegiatan ini, Frontier Netcore bekerja sama dengan Rumah Aspirasi Tunanetra mengadakan pelatihan tentang IT teknologi AI kepada penyandang disabilitas. Dalam kegiatan ini teman-teman disabilitas diajarkan cara mengoperasikan komputer sekaligus mengenalkan teknologi AI yang sedang ngetren sekarang ini.

Presiden Rumah Aspirasi Tunanetra Arif Pribadi mengatakan bahwa ini adalah malam yang berbahagia bagi teman-teman disabilitas. Dulu, mereka sebagian besar adalah tukang urut. Tapi, hari ini mereka sudah menjadi tukang IT. Inisiatif ini juga sejalan dengan amanat Presiden Prabowo dalam Gerakan Solidaritas Nasional, salah satunya adalah memberdayakan teman-teman disabilitas.

“Malam ini Netcore telah membuktikan bahwa mereka (kaum disabilitas) juga mampu mengoperasikan komputer. Kita patut bangga! Terima kasih kepada Frontier Netcore yang telah membimbing dan melatih mereka dengan sabar. Anggota kami saat ini ada 1,8 juta penyandang disabilitas di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan inisiatif ini diikuti oleh perusahaan lainnya,” ujarnya.

Kementerian Ketenagakerjaan sangat mengapresiasi dan mendukung inisiatif yang dilakukan Frontier Netcore. Staf Ahli Bidang Ekonomi Kementerian Ketenagakerjaan Aris Wahyudi yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, data terakhir BPS menyebutkan bahwa tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 7 juta lebih. Ada banyak sekali masalahnya, di antaranya dunia pendidikan yang tidak sesuai, dan masalah kesehatan seperti stunting. “Tugas kita adalah memastikan tidak ada satu orangpun yang tertinggal, termasuk penyandang disabilitas. Oleh karena itu, kolaborasi dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya.

Menurutnya, Kementerian Ketenagakerjaan memiliki unit direktorat jenderal pembinaan penempatan tenaga kerja yang salah satu tugasnya adalah fokus pada tenaga kerja khusus kelompok rentan seperti penyandang disabilitas. Sesuai Undang-Undang 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas, ada kewajiban dari dunia usaha dan industri  untuk mempekerjakan sekurang-kurangnya 1% untuk swasta dan 2% untuk BUMN, termasuk pemerintah.

“Kami saat ini sedang proses mengidentifikasi dan menganalisis pekerjaan-pekerjaan apa saja yang ramah penyandang disabilitas. Sehingga, nantinya mereka tidak menjadi beban perusahaan tapi betul-betul produktif karena ditempatkan sesuai dengan bakat dan minatnya,” katanya.

Lebih lanjut, Aris mengatakan bahwa data terakhir Kementerian Ketenagakerjaan, saat ini ada 3351 perusahaan yang siap mempekerjakan penyandang disabilitas. Namun, penyandang disabilitas yang bekerja saat ini masih diangka 804 orang. Oleh karena itu, Kementerian Ketenagakerjaan siap berkolaborasi, baik dari sisi pelatihan vokasi maupun penempatannya.

“Kami dari direktorat jendral pembinaan penempatan kerja akan mendorong terus aksesibilitas agar penyandang disabilitas bisa masuk ke pasar kerja. Kami juga memiliki direktorat jendral pembinaan pengawasan ketenagakerjaan untuk memastikan dan mendorong penggunaan sekurang-kurangnya 1% atau 2% karyawan dari kelompok disabilitas bisa terlaksana dengan cepat,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here