Studi Gizi FrieslandCampina di Asia Tenggara akan Libatkan lebih dari 18.000 Anak

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Singapore, 28 November 2018 – Royal FrieslandCampina, perusahaan susu global kembali akan melakukan Southeast Asia Nutrition Survey II (SEANUTS II). Survei ini akan mempelajari status gizi lebih dari 18.000anak di Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Dalam melakukan studinya Royal Friesland akan menggandeng beberapa lembaga penelitian dan universitas terkemuka.

FrieslandCampina

Informasi yang akan dikumpulkan antara lain data – data pertumbuhan, asupan makanan, aktivitas fisik, dan parameter biokimia anak-anak berusia enam bulan hingga 12 tahun. Karena tingkat dan besarnya kasus malnutrisi di wilayah ini, studi akan menitikberatkan pada asupan protein dan status gizi. Protein adalah zat gizi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Di Indonesia studi akan dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bekerjasama dengan FrieslandCampina. Studi direncanakan akan rampung pada tahun 2021 dan hasilnya dapat digunakan untuk mengembangkan program – program intervensi nasional, memperkaya pengetahuan ilmiah, dan mendukung kebijakan pemerintah.

Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K), Guru Besar  Bidang Ilmu Kesehatan Anak Universitas Indonesia dan Ketua Tim Riset SEANUTS II Indonesia menyambut baik studi mendalam untuk mendapatkan temuan – temuan mengenai tren pertumbuhan, kebiasaan diet, pola aktivitas fisik, pola tidur, dan status gizi anak-anak di Indonesia.

“SEANUTS pertama mengungkapkan bahwa banyak anak di Indonesia menderita masalah gizi ganda (kekurangan dan kelebihan gizi).  Penelitian ini akan lebih berfokus pada kuantitas dan kualitas protein untuk mendapatkan informasi atau data yang lebih mendalam tentang kemungkinan perannya terkait dengan masalah ini,” tutur Rini.

Roel van Neerbos President of Consumer Dairy Royal FrieslandCampina mengatakan, gizi yang baik adalah faktor penting untuk pertumbuhan, kesehatan, dan perkembangan anak. Kita bisa melihat bahwa banyak anak – anak di dunia mengalami ketidakseimbangan konsumsi makanan yang mengakibatkan over or undernutrition (kelebihan atau kekurangan gizi).

Dia menambahkan, selama bertahun-tahun Frisian Flag di Indonesia sebagai bagian dari FrieslandCampina telah bekerja bersama dengan pemerintah, LSM, dan berbagai organisasi profesi kesehatan untuk mendidik dan menginspirasi keluarga untuk mengadopsi gaya hidup sehat.

“Studi ini akan memberi kita informasi menyeluruh mengenai kesenjangan status gizi anak, sebagai dasar pengembangan inovasi produk susu serta program gaya hidup sehat yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi dan tumbuh kembang mereka,“ jelas Roel.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here