Marketing.co.id – Berita Marketing | Tim Nasional (Timnas) Indonesia turun laga dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam pada Kamis malam (12/10/2023). Di sela-sela persiapan pertandingan tersebut, tiga pemain kunci Timnas Indonesia, Elkan Baggot, Rafael Struick, dan Pratama Arhan, berbagi beberapa kiat sukses mereka dalam menjadi pemain sepak bola profesional. Acara ini diselenggarakan dalam kerja sama antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Freeport Indonesia (PTFI), yang merupakan sponsor utama PSSI.
Sikap Disiplin: Pondasi Kesuksesan
Pada acara tersebut, Pratama Arhan menekankan pentingnya disiplin dalam dunia sepak bola. Bagi Pratama, disiplin dan tanggung jawab adalah kunci penting dalam membentuk kepribadian sehari-hari pemain. Terutama bagi pemain muda di Indonesia, dia menekankan bahwa kerja keras, tanggung jawab, dan disiplin adalah elemen-elemen utama yang diperlukan untuk menjaga konsistensi dalam mencapai tujuan jangka panjang.
Nikmati Setiap Proses: Kunci Kebahagiaan dalam Bermain
Rafael Struick dan Elkan Baggott memberikan pesan yang sama: nikmati setiap proses dalam perjalanan menjadi pemain sepak bola profesional. Mereka menekankan pentingnya menikmati permainan dan seluruh proses bermain sepak bola, tidak hanya di dalam keberhasilan, tetapi juga dalam kegagalan. Elkan Baggot mengatakan, "Jika kalian mencoba menikmati permainannya, maka kalian akan memiliki peluang lebih besar untuk terus menjadi lebih baik."
Tingkatkan Kepercayaan Diri: Kunci Utama Kesuksesan
Kepercayaan diri adalah salah satu kunci utama dalam kesuksesan seorang pemain sepak bola profesional. Pratama Arhan memaparkan bahwa pemain harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi, baik di lapangan maupun di luar lapangan. Selain melalui latihan keterampilan dan teknik sepak bola, kepercayaan diri juga harus dibentuk melalui latihan mental, seperti teknik pemikiran positif terhadap diri sendiri, visualisasi sukses, dan pengelolaan tingkat stres.
Berlatih di Tempat yang Tepat: Peran Sekolah Sepak Bola
Sekolah Sepak Bola (SSB) memiliki peran penting dalam pembinaan bakat sepak bola, terutama bagi anak-anak usia dini. SSB tidak hanya memberikan latihan fisik tetapi juga membentuk sikap dan kepribadian yang menjadi dasar kuat bagi pemain sepak bola berkualitas. Para pemain Timnas seperti Pratama Arhan, Elkan Baggott, dan Rafael Struick, memulai perjalanan mereka di SSB yang berbeda sejak usia dini, dan ini menjadi pondasi penting dalam karir mereka.
Mendukung perkembangan sepak bola anak-anak di Indonesia, PT Freeport Indonesia (PTFI) membentuk Papua Football Academy (PFA). PFA memberikan kesempatan bagi anak-anak Papua untuk mengembangkan kemampuan sepak bola mereka seiring dengan pendidikan formal. Elkan Baggott mendukung inisiatif ini, menganggapnya sebagai langkah positif untuk perkembangan jangka panjang Timnas. Dia berharap agar PFA dapat menghasilkan banyak pemain muda Papua yang nantinya dapat bergabung bersama Timnas Indonesia.
Dalam kesempatan ini, para pemain Timnas juga berharap untuk mengunjungi fasilitas latihan PFA di masa depan dan memberikan pelatihan langsung kepada siswa PFA. Mereka melihat hal ini sebagai pengalaman yang luar biasa dan kesempatan untuk memberi kembali kepada sepak bola Indonesia.
Dengan semangat dan kiat sukses yang mereka bagikan, pemain Timnas Indonesia seperti Elkan Baggott, Rafael Struick, dan Pratama Arhan, menjadi inspirasi bagi generasi muda yang bermimpi menjadi pemain sepak bola profesional. Kiat mereka tentang disiplin, menikmati proses, dan tingkatkan kepercayaan diri adalah landasan kuat bagi pemain sepak bola masa depan Indonesia.
[Reading Time Estimation: 2minutes]
(Ki-ka) Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan, Rafael Struick, dan Elkan Baggot berfoto bersama di acara kerja sama PSSI dengan PTFI di Jakarta, Senin (09/10/23).
Marketing.co.id – Berita Marketing | Tim Nasional (Timnas) Indonesia turun laga dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam pada Kamis malam (12/10/2023). Di sela-sela persiapan pertandingan tersebut, tiga pemain kunci Timnas Indonesia, Elkan Baggot, Rafael Struick, dan Pratama Arhan, berbagi beberapa kiat sukses mereka dalam menjadi pemain sepak bola profesional. Acara ini diselenggarakan dalam kerja sama antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Freeport Indonesia (PTFI), yang merupakan sponsor utama PSSI.
Sikap Disiplin: Pondasi Kesuksesan
Pada acara tersebut, Pratama Arhan menekankan pentingnya disiplin dalam dunia sepak bola. Bagi Pratama, disiplin dan tanggung jawab adalah kunci penting dalam membentuk kepribadian sehari-hari pemain. Terutama bagi pemain muda di Indonesia, dia menekankan bahwa kerja keras, tanggung jawab, dan disiplin adalah elemen-elemen utama yang diperlukan untuk menjaga konsistensi dalam mencapai tujuan jangka panjang.
Nikmati Setiap Proses: Kunci Kebahagiaan dalam Bermain
Rafael Struick dan Elkan Baggott memberikan pesan yang sama: nikmati setiap proses dalam perjalanan menjadi pemain sepak bola profesional. Mereka menekankan pentingnya menikmati permainan dan seluruh proses bermain sepak bola, tidak hanya di dalam keberhasilan, tetapi juga dalam kegagalan. Elkan Baggot mengatakan, “Jika kalian mencoba menikmati permainannya, maka kalian akan memiliki peluang lebih besar untuk terus menjadi lebih baik.”
Tingkatkan Kepercayaan Diri: Kunci Utama Kesuksesan
Kepercayaan diri adalah salah satu kunci utama dalam kesuksesan seorang pemain sepak bola profesional. Pratama Arhan memaparkan bahwa pemain harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi, baik di lapangan maupun di luar lapangan. Selain melalui latihan keterampilan dan teknik sepak bola, kepercayaan diri juga harus dibentuk melalui latihan mental, seperti teknik pemikiran positif terhadap diri sendiri, visualisasi sukses, dan pengelolaan tingkat stres.
Berlatih di Tempat yang Tepat: Peran Sekolah Sepak Bola
Sekolah Sepak Bola (SSB) memiliki peran penting dalam pembinaan bakat sepak bola, terutama bagi anak-anak usia dini. SSB tidak hanya memberikan latihan fisik tetapi juga membentuk sikap dan kepribadian yang menjadi dasar kuat bagi pemain sepak bola berkualitas. Para pemain Timnas seperti Pratama Arhan, Elkan Baggott, dan Rafael Struick, memulai perjalanan mereka di SSB yang berbeda sejak usia dini, dan ini menjadi pondasi penting dalam karir mereka.
Mendukung perkembangan sepak bola anak-anak di Indonesia, PT Freeport Indonesia (PTFI) membentuk Papua Football Academy (PFA). PFA memberikan kesempatan bagi anak-anak Papua untuk mengembangkan kemampuan sepak bola mereka seiring dengan pendidikan formal. Elkan Baggott mendukung inisiatif ini, menganggapnya sebagai langkah positif untuk perkembangan jangka panjang Timnas. Dia berharap agar PFA dapat menghasilkan banyak pemain muda Papua yang nantinya dapat bergabung bersama Timnas Indonesia.
Dalam kesempatan ini, para pemain Timnas juga berharap untuk mengunjungi fasilitas latihan PFA di masa depan dan memberikan pelatihan langsung kepada siswa PFA. Mereka melihat hal ini sebagai pengalaman yang luar biasa dan kesempatan untuk memberi kembali kepada sepak bola Indonesia.
Dengan semangat dan kiat sukses yang mereka bagikan, pemain Timnas Indonesia seperti Elkan Baggott, Rafael Struick, dan Pratama Arhan, menjadi inspirasi bagi generasi muda yang bermimpi menjadi pemain sepak bola profesional. Kiat mereka tentang disiplin, menikmati proses, dan tingkatkan kepercayaan diri adalah landasan kuat bagi pemain sepak bola masa depan Indonesia.