Marketing.co.id – Berita Financial Services | Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024 ditutup di Pasar Ngasem, Yogyakarta, pada 14-15 Desember 2024, setelah sukses digelar di empat kota sebelumnya. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan daya saing pasar rakyat dengan konsep halal dan SEJAHTERA (Sehat, Hijau, Bersih, Terawat).
Revitalisasi Fisik dan Nonfisik
Revitalisasi fisik mencakup perbaikan fasilitas seperti toilet, mushola, pembagian zona pasar, pengadaan tempat sampah pilah, dan penanaman 50 pohon untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau.
Revitalisasi nonfisik melibatkan pelatihan literasi keuangan dan digitalisasi bagi ratusan pedagang. Selain itu, asistensi sertifikasi halal diberikan kepada 34 pedagang untuk meningkatkan kualitas produk. “Kami memberikan pelatihan terkait aplikasi pembayaran non-tunai dan WhatsApp Business agar pedagang dapat meningkatkan daya saing mereka,” ujar Surya Almada, Head of Regional SSD Jawa Tengah Adira Finance.
Kolaborasi Berkelanjutan
Samuel Sugeng Rijadi, Regional Head Danamon Region Jawa Tengah, menjelaskan bahwa edukasi dan literasi haji bagi komunitas pasar diharapkan membantu perencanaan keuangan yang lebih baik.
Auralusia Rimadiana, Director Sales and Distribution Zurich General Takaful Indonesia, menambahkan bahwa program ini juga bertujuan meningkatkan literasi asuransi syariah di kalangan pedagang.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani, menyatakan, “Kami menyambut baik sinergi dengan pihak swasta untuk menjadikan pasar rakyat lebih modern dan inklusif.”
Pasar Ngasem Sebagai Ikon Budaya
Pasar Ngasem, yang terletak dekat Keraton Yogyakarta dan Taman Sari, telah menjadi destinasi wisata belanja dan kuliner populer. Namun, tantangan seperti kurangnya fasilitas dan pengelolaan sampah masih perlu diatasi.
Melalui kolaborasi ini, Pasar Ngasem diharapkan menjadi pusat ekonomi, budaya, dan wisata yang modern, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.