Lahirkan Generasi Emas, BATAS Luncurkan Preschool Happy Hope

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

[Ki-Ka] Co-Founder Achmad Zaky Foundation Achmad Zaky, Founder dan CEO BATAS Issyarah Feah dan Kepala Sekolah Happy Hope Fadzillah Bte Mohd Saad
Marketing.co.id – Berita Marketing | Usia dini merupakan fase emas pertumbuhan anak, dimana kapasitas otak berkembang secara maksimal. Masyarakat pun kini mulai sadar bahwa pembentukan karakter dan dasar pengetahuan anak lebih baik memulainya dari usia dini. Pertumbuhan kebutuhan ini melahirkan berbagai lembaga pendidikan yang menawarkan ragam pendekatan pendidikan.

Orang tua muslim pun kini semakin menyadari pentingnya pendidikan agama sejak dini. Preschool Islam merupakan jawaban bagi orang tua yang ingin pendidikan yang tak hanya fokus pada kognitif dan sosial anak. Peluang ini ditangkap oleh startup pendidikan BATAS dengan meluncurkan international preschool Happy Hope di Jl. Ampera Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (14/12).

Hadir dalam peluncuran tersebut Founder dan CEO BATAS Issyarah Feah, Kepala Sekolah Happy Hope Fadzillah Bte Mohd Saad, dan Co-Founder Achmad Zaky Foundation sekaligus  Founder Bukalapak Achmad Zaky.

Mengedepankan konsep Purposeful Learning Environment berbasis Faith Based Education, Happy Hope menggunakan ajaran Islam sebagai basis edukasi  dan menggandeng IEYC (International Early Years Curriculum) sebagai kurikulum pendidikannya.

“Senang sekali akhirnya hari ini tiba (peluncuran Happy Hope). Harapannya, tempat ini bisa menghadirkan generasi emas. Tidak hanya secara akademik yang excellence, tapi juga memiliki karakter moral yang baik,” ujar Issyarah Feah saat press conference.

Menurutnya, BATAS hanya memberikan pembelajaran seputar Al-Quran secara privat dan kelas pada 2020. Seiring berjalannya waktu, BATAS kini memperluas layanannya dengan menghadirkan 13 program baru melalui Happy Hope.

“Akhirnya tahun ini ada BATAS Space yang Insya Allah akan menjadi ekosistem untuk Kids & Family,” ujarnya. “Harapannya tempat ini akan melahirkan generasi emas dari formal education sampai non-formal education.

Untuk mensinergikan antara edukasi formal dan non-formal, BATAS menghadirkan Learn & Play sebagai after school program dengan menyediakan kelas-kelas pengembangan bakat seperti memanah, berenang, kelas seni dan sains, matematika, Arabic class, serta  tahfidz dan mengaji yang semuanya berlokasi di ekosistem BATAS.

“Di sekolah ini, anak-anak tidak hanya diajarkan kelancaran Bahasa Inggris ataupun Bahasa asing lainnya, tapi juga dikenalkan bagaimana dunia internasional atau dunia modern namun dibersamai dengan nafas-nafas Islam,” tambah Fadzillah.

Zaky mengatakan bahwa pendidikan anak usia dini sangat penting terutama di era dimana anak-anak sekarang banyak terpapar gadget. After school merupakan solusi untuk mengatasi masalah ini. Jadi, sorenya mereka bisa bermain di BATAS. Happy Hope akan menjadi tempat berkumpul anak-anak dengan nilai keislaman yang baik. “Anak usia dini memang harus banyak bermain dan belajar dengan menyenangkan,” katanya.

Zaky berharap Happy Hope dapat menunjang perkembangan anak usia dini di Indonesia. Sehingga, ketika berada di level pendidikan yang lebih tinggi, anak tersebut dapat memaksimalkan potensi bakat yang dimilikinya.

Sebagai platform pendidikan yang holistik, BATAS tidak hanya menekankan pada skill akademis namun juga pengembangan kemampuan teknologi, seni, sains, dan olahraga dengan mengacu pada nilai-nilai Al-Quran. Batas Learn & Play saat ini memiliki 13 program yang meliputi Al-Qur’an Learning Club, Syabaab Class, Tahfidz, Arabic, Speaking Academy, Coding, Robotic, Art, Islamic Science, Halal Cooking, Math dan Swimming.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here