Wednesday, September 3, 2025
HomeNews & EventFilantropi Masa Kini, AyKen Seimbangkan Bisnis dan Sosial

Filantropi Masa Kini, AyKen Seimbangkan Bisnis dan Sosial

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Event | Menjelang Ramadan, dua pengusaha muda, Cahaya Manthovani dan Kenshie Lie, menggelar aksi sosial bertajuk For Ramadhan with Love. Kegiatan ini membuktikan bahwa bisnis dan kepedulian sosial dapat berjalan beriringan.

Cahaya, seorang inovator di dunia bisnis dan desain, bersama Kenshie, influencer sekaligus pengusaha, membagikan lebih dari 550 paket sembako, makanan, serta zakat, infak, dan sedekah (ZIS) kepada masyarakat yang membutuhkan. Sasaran utama mereka adalah lansia dan pekerja pemakaman, kelompok yang sering kali terabaikan.

AyKen by Aishara, menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui aksi sosial For Ramadhan with Love yang dilakukan pada Kamis (20/2) di Jakarta. Mereka membagikan lebih dari 550 paket sembako, makanan, serta zakat, infak, dan sedekah (ZIS), dengan fokus pada lansia dan pekerja pemakaman. Foto: Ist.

Pada Kamis (13/2/2025), mereka turun langsung ke berbagai lokasi di Jakarta, berinteraksi dengan masyarakat, mendengar cerita mereka, dan memastikan bantuan diterima dengan baik. “Kami ingin berbagi dengan hati. Ramadan bukan hanya soal ibadah, tapi juga tentang membangun kebersamaan,” ujar Cahaya Manthovani, yang akrab disapa Aya.

Kenshie menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pemberian bantuan, tetapi juga upaya membangun empati dan solidaritas. “Kami ingin aksi ini punya makna lebih, bukan sekadar berbagi sembako, tetapi juga menyebarkan kehangatan dan kasih sayang,” ujarnya.

Aksi sosial ini mendapat dukungan dari AyKen by Aishara, inisiatif sosial yang dipimpin oleh Aya dan Kenshie. Nama AyKen berasal dari gabungan nama mereka, yang juga membentuk makna “I Can” atau “Saya Bisa”. Kenshie menekankan bahwa 15% keuntungan bisnis mereka dialokasikan untuk kegiatan sosial. “Kami ingin menginspirasi pengusaha lain agar lebih peduli terhadap masyarakat,” katanya.

Selain itu, acara ini berkolaborasi dengan Yayasan Pendidikan Bhakti Adhyaksa (YPBA) dan Rumah Belajar Miranda. YPBA, yang didirikan pada 2024, berfokus pada peningkatan pengelolaan sekolah-sekolah Adhyaksa di seluruh Indonesia secara profesional, transparan, dan akuntabel. Yayasan ini juga memiliki misi di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, sejalan dengan visi For Ramadhan with Love.

Maya Miranda Ambarsari, pendiri Rumah Belajar Miranda dan seorang pengusaha serta filantropis, menegaskan bahwa aksi sosial ini bukan sekadar seremoni. “Kami ingin menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya pendidikan berbasis moral. “Pendidikan bukan hanya soal ilmu, tetapi juga akhlak. Kita harus bergandengan tangan agar masyarakat yang kurang mampu tetap mendapatkan pendidikan yang layak.”

Kegiatan ini menunjukkan bahwa generasi muda dapat berperan aktif dalam menciptakan perubahan sosial. Dengan semangat berbagi dan kolaborasi, bisnis tidak hanya menjadi sarana mencari keuntungan, tetapi juga alat untuk membangun masyarakat yang lebih peduli dan inklusif.

Ke depan, For Ramadhan with Love direncanakan menjadi program tahunan. “Di tengah perbedaan, kepedulian adalah hal yang bisa menyatukan kita,” tutup Kenshie.

RELATED ARTICLES

Most Popular