Marketing.co.id – Berita News & Event | Sebagai penggerak utama perekonomian lokal, pasar rakyat berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi yang stabil, dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,05% pada triwulan III 2023, seperti yang diungkapkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam sosialisasi “Digitalisasi sebagai Strategi UMKM dan Pedagang Naik Kelas” di Surakarta pada Januari 2024.
Namun, pasar rakyat saat ini menghadapi berbagai tantangan. Persaingan dengan pasar modern, penggunaan platform e-commerce yang semakin meningkat, dan infrastruktur yang kurang memadai mengakibatkan penurunan jumlah dan daya tarik pasar rakyat. Selain itu, kebijakan sertifikasi halal juga menjadi kendala.
Data Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menunjukkan bahwa hingga tahun 2023, hanya sekitar 30% pedagang pasar yang memiliki sertifikat halal. Akibatnya, pemerintah menunda penerapan sanksi terkait sertifikasi halal, yang awalnya direncanakan berlaku penuh pada Oktober 2024, hingga Oktober 2026.
Niko Kurniawan, Direktur Penjualan, Pelayanan dan Distribusi Adira Finance mengatakan, “Kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan ini, konsisten dilaksanakan sejak 2017 dan salah satu rangkaian kegiatan HUT ke-34 Adira Finance. Kami ingin memastikan bahwa pasar rakyat mampu bersaing di era modern dan SEJAHTERA (Sehat-Hijau-Bersih-Terawat), melalui dukungan semua pihak, baik pemerintah maupun pihak swasta.”
PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) bersama Unit Usaha Syariah, Danamon Syariah, dan Zurich Syariah menggelar Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024 yang diadakan mulai September hingga Desember 2024 di lima lokasi pasar yaitu:
-
Pasar Rangkasbitung, Lebak (7-8 September 2024)
-
Pasar Pahing, Kediri (5-6 Oktober 2024)
-
Pasar Legi, Solo (19-20 Oktober 2024)
-
Pasar Kosambi, Bandung (16-17 November 2024)
-
Pasar Ngasem, DI. Yogyakarta (14-15 Desember 2024)
Selain itu adapula beberapa kegiatan seperti; program asistensi sertifikasi halal bagi 34 pedagang pasar, literasi keuangan dan digitalisasi pasar, layanan kesehatan gratis, bersih pasar bersama komunitas lokal dan karyawan, revitalisasi pasar, pameran inklusi keuangan syariah, panggung rakyat dan dan berbagai lomba untuk pedagang dan masyarakat sekitar pasar sebagai ruang publik yang kreatif.
