Marketing.co.id – Berita Financial Services|Berdasarkan laporan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), nilai transaksi aset kripto di Indonesia telah mencapai Rp 556,53 triliun sepanjang Januari 2024 sampai November 2024. Nilai ini meningkat 356,16 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp122 triliun. Jumlah pelanggan aset kripto hingga November 2024 mencapai 22,1 juta pelanggan.
Melihat peluang tersebut Fasset, platform pertukaran aset kripto yang mengedepankan prinsip Syariah, bertekad memperkuat kehadirannya di Indonesia.
“Tidak hanya karena perkembangan pasar aset kripto nya yang pesat, kami menargetkan Indonesia menjadi fokus utama karena Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan geliat pasar investasi Syariah yang terus berkembang pesat”, ujar Mohammad Raafi Hossain, CEO Fasset, pada acara jumpa pers di Jakarta, Kamis, 16 Januari 2025.
Baca juga: Waspada Berbagai Macam Penipuan di Kripto
Berbasis di Dubai, Fasset beroperasi dengan prinsip Syariah, di mana seluruh aset digital yang tersedia telah melalui proses kurasi oleh Mufti Faraz Adam, seorang ulama Syariah terkenal dan pimpinan firma penasihat Syariah global, Amanah Advisors.
Saad Pall, SVP Marketing & Growth Fasset, mengatakan potensi pasar kripto di Indonesia sangat besar dan punya Fasset berpeluang besar untuk meningkatkan pangsa pasarnya karena besarnya populasinya Muslim di Indonesia. “Yang membedakan Fasset dengan yang lainnya karena kami berbasis syariah,” tandas Saad.
Saad menambahkan, jika melihat indeks adopsi investasi kripto secara global, posisi Indonesia sebenarnya cukup bagus yakni berada di posisi ketiga. “Ini menandakan betapa besarnya investasi kripto selama ini di Indonesia. Tapi target market kami bukan hanya Indonesia, tapi juga negara-negara Islam lainya seperti UEA, Pakistan, Turkey, Maroko, dan Malaysia,” ucap Saad.
Pada kesempatan yang sama, Putri Madarina Country Director Fasset Indonesia menuturkan, pemula yang ingin berinvestasi di mata uang kriptio harus bersabar jika ingin mendapatkan keuntungan. Putri juga menyarankan mulailah berinvestasi dalam jumlah kecil.
“Berdasarkan pengamatan saya rata-rata waktu yang dibutuhkan agar dapat keuntungan dari investasi kripto sekitar 3 – 4 tahun. Kalau yang saya terapkan investasi saja dalam jumlah kecil tapi konsisten, istilahnya dikit-dikit lama-lama akan jadi bukit,” kata Putri.
Prestasi dan Pencapaian Fasset di 2024
Tahun 2024 menjadi momen penting bagi Fasset untuk terus berinovasi dan meningkatkan fitur layanannya. Berbeda dengan platform pertukaran aset kripto pada umumnya, Fasset meluncurkan fitur unik bernama Crypto Bundles pada bulan Oktober lalu.
“Fitur ini menghadirkan tiga paket investasi aset kripto yang dirancang khusus untuk memudahkan investor di Indonesia dalam mendiversifikasi portofolio mereka. Dengan Crypto Bundles, investor dapat berinvestasi secara lebih praktis, aman, dan nyaman tanpa perlu membeli aset kripto satu per satu. Harga yang terjangkau membuat fitur ini semakin relevan bagi kebutuhan pasar yang berkembang pesat,” tambah Raafi.
Tahun 2024 juga menjadi tahun penuh prestasi bagi Fasset. Salah satu pencapaian penting adalah dinobatkannya Fasset sebagai Perusahaan Aset Kripto dan Blockchain Terbaik dalam ajang Arabia Inc Business Awards 2024.
Baca juga: Kerjasama Mobisaria dan Everwon Membuat Blockchain Syariah akan Semakin Menyala
Selain itu, Fasset berhasil menjalin kolaborasi strategis dengan Indosat Ooredoo Hutchison, memungkinkan jutaan pengguna Indosat untuk membeli aset kripto langsung melalui aplikasi myIM3. Fasset kini juga mengadakan kampanye yang menawarkan peluang menarik bagi pengguna Indosat untuk memenangkan total hadiah utama senilai 1 Bitcoin (BTC)
“Kemitraan ini memberikan pengalaman transaksi aset kripto yang mudah dan aman bagi jutaan pengguna Indosat di Indonesia. Tidak hanya itu, kolaborasi ini juga menjadi tonggak sejarah, menjadikan Indosat sebagai perusahaan telekomunikasi pertama di dunia yang memfasilitasi penjualan aset digital. Melalui langkah ini, Fasset tidak hanya memperluas inklusi keuangan digital, tetapi juga membawa investasi aset kripto syariah lebih dekat ke masyarakat luas. Kami berharap ini dapat mendorong Indonesia menjadi pemimpin dalam revolusi digital global,” tambah Raafi.
Inovasi Crypto Zakat di Indonesia
Sebagai platform aset kripto berbasis syariah, Fasset berencana akan meluncurkan program Crypto Zakat di tahun 2025. Program ini memungkinkan pembayar zakat (muzaki) di Indonesia menunaikan zakatnya dengan menggunakan aset kripto.
“Kami sedang menjajaki kemitraan dengan salah satu lembaga amil zakat di Indonesia untuk mewujudkan hal ini. Meski begitu, kami tetap harus memastikan bahwa semua langkah ini sesuai dengan regulasi di Indonesia,” tutup Raafi.
