Dengan tema “Duniaku, Dunia Bebas Karies Gigi” tahun ini, Lotte Xylitol kembali melakukan edukasi ke Sekolah – Sekolah Dasar di Jabodetabek yang dilaksanakan pada tanggal 27 September – 27 Oktober 2011, diikuti sekitar 10.000 siswa.
Fakta menarik berdasarkan data yang dikumpulkan dari 6.183 siswa SD yang sudah di kunjungi adalah:
– Hanya 50% yang menyikat gigi 2x sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur.
– 38% siswa yang menjaga pola makan dengan baik.
– 37% siswa yang rutin mengunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
– 60% dari siswa yang diperiksa giginya masih menderita karies gigi.
Karies (gigi berlubang) masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Hal ini di perkuat dengan Data Kementerian Kesehatan yang menunjukkan bahwa prevalensi karies di Indonesia mencapai 60-80% dari populasi, dan menempati peringkat keenam sebagai penyakit yang paling banyak diderita.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet mampu membantu membersihkan permukaan gigi dari sisa-sisa makanan. Selain itu, pada anak-anak mengunyah permen karet membuat tulang dan otot beraktivitas sehingga mendorong tumbuh kembang tulang dan otot di sekitar mulut.
Berbagai uji klinis telah membuktikan bahwa xylitol dapat mengurangi risiko karies gigi, penggunaannya telah didukung oleh lebih dari 17 asosiasi kesehatan gigi dunia. Pusat Studi Saliva Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti telah melakukan penelitian dan membuktikan bahwa mengunyah permen karet yang mengandung Xylitol 3 kali sehari mampu menstabilkan keasaman plak gigi serta menurunkan kuantitas plak gigi.
“Mengunyah permen karet dengan kandungan Xylitol akan membantu membersihkan permukaan gigi secara makro melalui mekanisme pengunyahan dan secara mikro dengan menekan pertumbuhan kuman Mutans Streptoccoci,” kata Badai S. Kristanto, Marketing Senior Manager LOTTE Indonesia dalam temu media di Jakarta.
Penggunaan Xylitol akan memicu produksi air liur yang mengandung banyak mineral penting bagi email gigi sehingga akan memerbaiki kondisi lapisan luar gigi. Tapi ingat, aktivitas sikat gigi, penggunaan benang gigi, berkumur dan konsultasi ke dokter gigi tidak boleh anda tinggalkan untuk tetap memertahankan kondisi gigi yang baik. (www.marketing.co.id)
