Marketing.co.id — Berita Lifestyle | Dalam rangka memperingati Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan, PT Uni-Charm Indonesia Tbk (Unicharm) bekerja sama dengan Walikota Jakarta Selatan untuk menggelar acara edukasi kesetaraan gender bertajuk “Empowering Women, Towards Gender Equality”. Acara yang berlangsung di Jakarta ini dihadiri oleh sekitar 100 ibu rumah tangga, serta Walikota Jakarta Selatan, Bapak Dr. H. Munjirin, S.Sos, M.Si, bersama dengan narasumber dari UPT Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi DKI Jakarta, yaitu Ayoe Sutomo, M.Psi., Psikolog dan Meinita Fitriana Sari, M.Psi., Psikolog.
Edukasi ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan melalui pemahaman kesetaraan gender dan memperkuat peran keluarga dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan. Dengan latar belakang masalah sosial diskriminasi gender yang masih mengakar, Unicharm berharap dapat berkontribusi dalam memajukan kesetaraan gender di Indonesia.
Diskriminasi berbasis gender masih menjadi masalah sosial yang meluas di berbagai negara, termasuk Indonesia. Berdasarkan laporan Bank Dunia 2024, perempuan hanya menikmati kurang dari dua pertiga hak hukum yang dimiliki laki-laki. Ketimpangan ini menunjukkan rendahnya posisi perempuan dalam masyarakat. Oleh karena itu, tujuan untuk mewujudkan kesetaraan gender menjadi salah satu dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang harus dicapai oleh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia.
Unicharm, yang telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 25 tahun, menyadari pentingnya peran perempuan dalam masyarakat. Perempuan di Indonesia memiliki kontribusi besar di berbagai sektor, mulai dari ibu rumah tangga hingga pekerja di bidang kesehatan dan pendidikan. Melalui acara ini, Unicharm berharap dapat memberikan edukasi mengenai kesetaraan gender dan memperkuat peran keluarga dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan.
Dalam acara ini, Meinita Fitriana Sari, M.Psi., Psikolog dari UPT Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi DKI Jakarta, menyampaikan pentingnya kesetaraan gender sebagai hak asasi manusia yang harus diterapkan dalam segala aspek kehidupan. “Kesetaraan gender harus terwujud di seluruh aspek, mulai dari pengentasan kemiskinan hingga perlindungan terhadap perempuan dan laki-laki. Mewujudkan masyarakat tanpa diskriminasi gender memerlukan upaya yang besar, dan bisa dimulai dari dalam keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, Ayoe Sutomo, M.Psi., Psikolog, menambahkan bahwa diskriminasi gender bisa terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, baik di lingkungan kerja maupun dalam keluarga. “Penting bagi perempuan untuk memiliki mindset bahwa mereka mampu untuk berdaya. Salah satunya adalah dengan mengelola keuangan pribadi dan rumah tangga dengan baik. Ini akan memperkecil kerentanan perempuan terhadap diskriminasi dan kekerasan. Perempuan juga perlu merasa aman untuk melapor jika mengalami kekerasan domestik,” jelasnya.
Sales Director Unicharm, Sri Haryani, mengungkapkan, bahwa perusahaan memiliki visi untuk menjadi perusahaan nomor satu yang dicintai oleh seluruh wanita di Indonesia. “Kami percaya bahwa perempuan berperan penting dalam kehidupan sosial dan ekonomi. Selain menyediakan produk yang mendukung kesehatan perempuan, kami juga melakukan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan,” katanya.
Lebih lanjut, Sri Haryani juga menjelaskan bahwa Unicharm telah memberikan kesempatan yang setara bagi laki-laki dan perempuan dalam pengembangan karier, dengan lebih dari 50% karyawan Unicharm adalah perempuan. Selain itu, perusahaan ini terus berupaya untuk mempromosikan kegiatan yang peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan perempuan, serta menciptakan lingkungan inklusif bagi semua orang.