DPLK Syariah Muamalat Catat Pertumbuhan Signifikan di Kuartal I 2024

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Financial Services | Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Syariah Muamalat berhasil mencatat pertumbuhan aset neto yang signifikan pada kuartal pertama tahun 2024, mencapai Rp1,7 triliun. Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan partisipasi nasabah serta optimalisasi portofolio investasi yang menghasilkan return investasi sebesar 6,5%.

Bank Muamalat
DPLK Syariah Muamalat Genjot Pertumbuhan Aset

Hasil usaha setelah pajak DPLK Syariah Muamalat juga mengalami peningkatan tajam, mencapai Rp23 miliar pada periode yang sama. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 36,6% secara year on year (yoy), mencerminkan efisiensi operasional dan strategi investasi yang efektif dari lembaga tersebut.

Target Ambisius dan Strategi Masa Depan

Executive Director DPLK Syariah Muamalat, Wang Wardhana, mengungkapkan bahwa lembaganya menargetkan pertumbuhan aset neto mencapai Rp2 triliun pada akhir tahun 2024. Untuk mencapai target tersebut, DPLK Syariah Muamalat akan terus memperkuat strategi diversifikasi portofolio dan melakukan re-balancing secara aktif. Selain itu, peningkatan akuisisi peserta baru dan kualitas layanan serta pengembangan produk-produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pasar menjadi fokus utama.

“Kami terus berupaya untuk memberikan imbal hasil yang kompetitif dan berkelanjutan melalui investasi yang aman dan produktif. DPLK Syariah Muamalat optimistis dapat mencapai target yang telah ditetapkan dan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan para peserta dana pensiun di Indonesia,” ujar Wang Wardhana.

Pilihan Paket Investasi dan Kinerja Imbal Hasil

DPLK Syariah Muamalat menawarkan tiga paket investasi yang sesuai dengan profil risiko peserta, yaitu Paket A (Konservatif), Paket B (Moderat), dan Paket C (Agresif). Rata-rata imbal hasil yang diberikan mencapai 6,36% per tahun, sebuah angka yang cukup kompetitif di pasar.

Portofolio investasi DPLK Syariah Muamalat ditempatkan pada instrumen-instrumen yang sesuai dengan prinsip syariah, seperti sukuk negara, sukuk korporasi, Efek Beragun Aset Syariah, Surat Perbendaharaan Negara Syariah, deposito syariah, dan saham syariah yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Semua investasi ini berada di bawah pengawasan Dewan Pengawas Syariah untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah.

Peningkatan Partisipasi Nasabah

Per 31 Maret 2024, jumlah nasabah DPLK Syariah Muamalat hampir mencapai 71 ribu nasabah ritel dan sekitar 51 ribu nasabah korporasi. DPLK Syariah Muamalat menargetkan pertumbuhan nasabah sebesar 10% pada tahun ini. Calon peserta dapat mendaftar melalui website resmi www.dplksyariahmuamalat.co.id atau dengan mengunjungi kantor cabang Bank Muamalat terdekat.

Pertumbuhan dan kinerja positif yang ditunjukkan oleh DPLK Syariah Muamalat pada kuartal pertama tahun 2024 ini menunjukkan komitmen lembaga tersebut dalam memberikan layanan dana pensiun yang optimal dan sesuai dengan prinsip syariah. Diharapkan, dengan strategi yang telah dirancang, DPLK Syariah Muamalat akan terus memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan peserta dan masyarakat luas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here