Marketing.co.id – Berita Financial Services | Industri fintech di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, memberikan peluang besar untuk meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat yang sebelumnya terpinggirkan dari layanan perbankan konvensional. Baru-baru ini, Easycash (PT Indonesia Fintopia Technology) dan Bank Jago (PT Bank Jago Tbk) telah menjalin kemitraan yang bertujuan untuk mendorong inklusi keuangan melalui layanan pinjaman berbasis teknologi.
Kerjasama ini, yang ditandai dengan resmi oleh kedua belah pihak, diharapkan dapat membantu masyarakat yang belum memiliki akses ke fasilitas perbankan atau produk keuangan tradisional. Easycash, sebagai platform pendanaan berbasis teknologi informasi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memiliki misi yang tegas untuk memperluas akses ke fasilitas keuangan dengan memanfaatkan teknologi.
Dalam skema kerjasama ini, Bank Jago akan memberikan layanan “loan channeling” kepada Easycash. Langkah ini akan memberikan dorongan dalam penyaluran pinjaman tunai kepada pengguna Easycash. Victor Laoh, Direktur Easycash, menyambut baik kolaborasi ini dengan penuh antusias. “Kerjasama antara Easycash dan Bank Jago ini bisa memberikan solusi yang inovatif dan memberikan akses keuangan kepada lebih banyak pengguna. Kemudian, sebagai salah satu platform di industri fintech, kami berharap dapat secara gotong royong meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia,” ucapnya.
Tidak hanya merupakan langkah strategis dari segi bisnis, kerjasama ini juga terkait dengan perkembangan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 yang dirilis oleh OJK menunjukkan peningkatan yang positif. Indeks inklusi keuangan mencapai 85,10 persen, meningkat dari 76,19 persen pada tahun 2019. Hasil ini menunjukkan bahwa langkah-langkah di sektor fintech dan perbankan berkontribusi dalam mendorong peningkatan inklusi keuangan di tanah air.
Sonny Joseph, Direktur Bank Jago, berbicara tentang aspirasi Bank Jago untuk memberikan dampak positif melalui solusi keuangan digital. “Memiliki aspirasi untuk meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta orang melalui solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan, Bank Jago berkolaborasi dengan Easycash untuk memberikan pembiayaan kepada nasabah dengan mengoptimalkan teknologi. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut agar dapat meningkatkan kesempatan tumbuh lebih banyak orang Indonesia,” ungkapnya.
Perjalanan Easycash sejak didirikan pada tahun 2017 telah mengesankan. Dengan akumulasi pinjaman senilai lebih dari Rp30 triliun dan 11 juta pengguna terdaftar, Easycash telah membuktikan kesuksesannya dalam menghubungkan masyarakat dengan layanan keuangan yang sebelumnya sulit dijangkau. Pencapaian ini juga tercermin dalam tingkat keberhasilan penyelesaian kewajiban pinjam meminjam dalam jangka waktu hingga 90 hari (TKB90) yang mencapai 100% hingga tanggal 2 Agustus 2023.
Victor Laoh mengakhiri pernyataannya dengan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh Bank Jago. Dia menegaskan bahwa kepercayaan ini akan dijaga dengan penerapan teknologi machine learning dan parameter mitigasi risiko yang terkini.
Melalui kolaborasi yang tangguh ini, diharapkan kerjasama antara Easycash dan Bank Jago akan terus menjadi pionir dalam memperluas akses keuangan di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi, keduanya membawa harapan bagi jutaan individu yang ingin mengakses layanan keuangan dengan lebih mudah dan efisien.
