Diversifikasi Bisnis MOL Setelah 25 Tahun Beroperasi di Indonesia

Marketing – Mitsui O.S.K. Lines, Ltd (MOL) melebarkan sayapnya bisnis ke pengangkutan (logistik) kendaraan jadi dengan kapal khusus pengangkut mobil, pengangkutanminyak mentah, produk minyak bumi dan bahan kimia oleh kapal tanker, pengangkutan bahan kertas, dan bahan baja oleh bulkers, termasuk pengangkutan melali udara dan layanan bea cukai.

Mitsui O.S.K. Lines, Ltd yang berpusat di Jepang adalah perusahaan yang melayani kegiatan ekspor dan impor, baik melalui laut maupun udara serta pelayanan trucking melalui darat dan juga warehousing atau pergudangan. Dalam perannya sebagai Freight Forwarder, MOL menyediakan pelayanan (services) kepada customernya baik secara (door to port) ataupun (port to port) dalam jenis muatan Full Container Load atau Less Container Load.

Sebelumnya MOL fokus pada pengangkutan kontainer untuk ekspor dan impor produk LNG dan batu bara. Menurunya kegiatan ekspor-impor LNG di Indonesia berimbas pada berkurangnya jumlah kapal tanker yang dioperasikan MOL di Indonesia. Takeshi Hashimoto, Executive Vice President Mitsui O.S.K. Lines, Ltd mengungkapkan, dari sebelumnya memiliki 20 kapal, kini hanya tersisa 3 kapal.

Takeshi Hashimoto, Executive Vice President Mitsui O.S.K. Lines, Ltd

Berkurangnya aktivitas ekspor-impor LNG di Indonesia juga memaksa MOL melakukan diversifikasi usaha. Terkait LNG, rencananya MOL akan menggunakan kapal berukuran kecil untuk mengangkut LNG ke pasar domestik Indonesia. “Indonesia negara kepulauan, sehingga banyak potensi yang bisa digarap,” tandasnya dalam jumpa pers perayaan 25 tahun MOL beroperasi di Indonesia.

Diversifikasi usaha lainnya, berpartisipasi di proyek gas kelistrikan menggunakan FSRU dalam menyediakan pembangkit listrik termal di Jawa Barat yang akan beroperasi di tahun 2021. “FSRU di Laut Jawa sedang dalam tahap pembangunan konstruksi. Akhir tahun 2020 ditargetkan keseluruhan pembangunan konstruksi rampung,” jelas Junichiro Ikeda selaku Presiden & CEO MOL.

Selama 25 tahun berkiprah di Indonesia MOL punya kesan mendalam terhadap pelaut Indonesia. Menurut Takeshi, pelaut Indonesia yang bekerja di MOL terkenal rajin dan memiliki passion yang kuat bekerja di laut. Karena itu, pihaknya juga giat membina calon pelaut Indonesia melalui Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP).

“Ke depan, bisnis yang berkembang terkait dengan laut. Menangani kargo LNG tidak mudah, harus ditangani oleh pelaut-pelaut andal, dan ini dimiliki oleh pelaut-pelaut Indonesaia,” tutur Takeshi seraya mengatakan, MOL masih mencari mitra perusahaan lokal untuk bisnis angkutan laut.

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.