Danamon dan Adira Finance Bersatu untuk Menyelamatkan Mangrove di Batam

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Marketing | PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) dan PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) telah menjalin kemitraan yang kuat untuk menjadi solusi terhadap perubahan iklim dan mendukung bisnis berkelanjutan. Dalam langkah konkret menuju net zero emisi karbon pada tahun 2030, keduanya berkolaborasi dalam Pengembangan Kawasan Mangrove Tanjung Piayu, Batam, sebuah inisiatif yang menandai komitmen mereka dalam menjaga ekosistem pesisir.

adira finance dan bank danamon

Pada acara seremonial yang diadakan pada Sabtu, 2 Desember 2023, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Unit II Batam, Lamhot Sinaga, Regional Corporate Officer Danamon Region Sumatera 1, Riana Suagiat, dan Awal Diyananda selaku Head of HCGA Share Service Adira Finance turut hadir bersama relawan Danamon dan Adira Finance.

Menanggapi ancaman kenaikan permukaan air laut yang diakibatkan oleh perubahan iklim, Riana Suagiat menjelaskan, “Perubahan iklim telah menyebabkan Pulau Batam mengalami ancaman kenaikan permukaan air laut. Sayangnya, seperti daerah lainnya, hutan mangrove yang menjadi pertahanan alamiah mengalami penjarahan dan alih fungsi lahan. Kolaborasi Danamon dan Adira Finance dengan pemerintah setempat diharapkan bisa menahan laju perubahan iklim dan kerusakan hutan mangrove yang terjadi.”

Berdasarkan data Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, sekitar 27% kawasan mangrove di Kepulauan Riau berada di Pulau Batam, dengan mayoritas kerusakan terjadi di kawasan hutan. Jumlah kerusakan mangrove di Kepulauan Riau mencapai 37.364 hektar, di mana 24.624 hektar di antaranya terletak di kawasan hutan.

Dalam upaya untuk merestorasi dan melindungi kawasan mangrove yang terdampak, KPHL Batam dan komunitas lokal bekerja sama dengan aparat penegak hukum. Danamon dan Adira Finance, bersama dengan Kelompok Rumpun Bakau Indah (RBI), ikut serta dalam inisiatif ini. Selain penanaman mangrove, mereka juga membangun jembatan dan posko monitoring untuk meningkatkan pemantauan dan pengamanan kawasan mangrove, terutama di dalam kawasan hutan.

Head of HCGA Share Service Adira Finance, Awal Diyananda, menjelaskan bahwa program dekarbonisasi ini adalah bagian dari sustainability finance dan mendukung program pemerintah menuju Indonesia Net Zero Emission (NZE). “Dengan kolaborasi ini diharapkan kawasan mangrove di Tanjung Piayu, Batam dapat pulih dan tumbuh menjadi lingkungan yang lestari, sehingga bisa menjadi lahan hijau yang efektif menyerap emisi karbon.”

Mangrove bukan hanya menjadi pertahanan alami dari ancaman kenaikan air laut, tetapi juga memberikan tempat berlindung bagi berbagai jenis hewan dan tanaman di ekosistem pesisir. Selain itu, keberadaan mangrove memiliki manfaat ekonomi signifikan, membantu menjaga keberlimpahan ikan dan udang, serta menjadi daya tarik wisata alam bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Kolaborasi Danamon dan Adira Finance dalam pengembangan Kawasan Mangrove Tanjung Piayu, Batam adalah contoh nyata dari upaya bersama untuk menjaga ekosistem pesisir dan mengurangi efek perubahan iklim. Melalui penanaman ribuan pohon mangrove dan pembangunan fasilitas pendukung, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar dan masyarakat setempat,” tambah Riani Suagiat.

Dengan semangat tinggi dan komitmen yang kuat, Danamon dan Adira Finance membuktikan bahwa kolaborasi antar perusahaan dapat menjadi katalisator untuk perubahan positif dan keberlanjutan. Upaya ini diharapkan dapat menginspirasi berbagai gerakan dalam menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here