Marketing.co.id – Berita Digital | Setelah sukses membantu banyak sekolah menciptakan website yang berkualitas dan bermanfaat melalui campaign kolaborasi #WebsiteUntukSekolah. Kali ini, Exabytes Indonesia pun hadir dan siap memberi solusi bagi sekolah yang membutuhkan website dengan bantuan langsung dari tim profesional berpengalaman.
Terlebih, adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau yang dikenal dengan PPKM darurat. Dimana, selama penerapan PPKM darurat, salah satu yang akan diperketat adalah kegiatan belajar mengajar. Mulai dari tingkat sekolah, perguruan tinggi dan tempat kursus wajib melakukan kegiatan secara daring (online) atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Seluruh kegiatan belajar mengajar wajib serentak dilakukan secara online / daring,” ujar Juru Bicara Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Jodi Mahardi.
Adapun Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang telah ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Koordinator PPKM darurat Jawa-Bali mengatakan bahwa, “Selain itu, selama PPKM darurat berlaku, perkantoran yang bergerak di sektor non-esensial wajib menerapkan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah 100 persen. Sedangkan pada sektor esensial, karyawan yang boleh bekerja dari kantor atau work from office (WFO) maksimal 50 persen.”
Tentunya, ini menjadi sebuah perhatian, mengingat para siswa siswi tetap harus melangsungkan kegiatan belajar mengajar. Untuk itu, Exabytes Indonesia nerupaya agar dapat meningkatkan sistem pembelajaran online serta menciptakan presensi online bagi sekolah.
“Kegiatan ini harus disertai pemanfaatan teknologi dan informasi terdepan serba digital agar pembelajaran daring yang sedang diterapkan dapat lebih optimal. Dengan adanya website sekolah yang, sangat penting dan juga bermanfaat untuk para pengajar profesional agar lebih mudah menjangkau kegiatan dalam sekolah,” ungkap Indra Hartawan, Country Manager Exabytes Indonesia.
Dia menambahkan, dalam era inovasi teknologi saat ini, bahwa anak-anak usia sekolah sudah mengenal dan pandai menggunakan gadget/mobile applications lainnya. Sehingga, ini dapat dijadikan kesempatan yang baik dan bermanfaat untuk sekolah agar dapat melakukan optimalisasi website. Nantinya, para siswa pun dapat menggunakan aplikasi pembelajaran yang hadir dalam platform yang sudah biasa digunakan sehari-hari.
Marketing.co.id | Portal Berita Marketing & Bisnis
