Dengan masa jabatan Stephen Elop di Nokia yang sekarang ini tengah diselimuti kontroversi, Microsoft tampaknya bakal mencari arah yang berbeda dalam mengangkat CEO selanjutnya.
AllThingD melaporkan bahwa CEO Ford, Alan Mulally kini disebut-sebut menjadi kandidat utama yang akan mengambil alih jabatan CEO Microsoft dari tangan Steve Ballmer.
Sepintas, sejarah Mulally sebagai mantan CEO Boeing Commercial Airplanes dan CEO Ford saat ini akan membuat Mulally menjadi kandidat kuat untuk menjalankan sebuah perusahaan software yang tengah dalam proses peralihan menjadi perusahaan device dan service.
Namun, AllThingD juga mencatat bahwa Mulally memiliki sesuatu yang bisa membuat transisi menjadi CEO Microsoft lebih mudah dari apa yang diperkirakan.
Pertama, Mulally pernah bekerja sebagai penasehat Ballmer dan telah membantu Microsoft keluar dari berbagai masalah untuk menata kembali perusahaan menjadi lebih baik. Di samping itu, Mulally juga memiliki pemahaman yang sangat baik tentang bagaimana perusahaan ini nantinya setelah ia terlibat jauh di dalamnya.
Lebih penting lagi, kepemimpinan Mulally di Ford membuktikan bahwa dia tahu betul bagaimana memandu perusahaan yang dipimpinnya. Dengan tangan dinginnya, Ford menjadi salah satu produsen mobil di Amerika yang tidak mengambil dana bail-out dari pemerintah federal setelah resesi hebat yang terjadi sejak tahun 2008.
Jika Mulally masuk ke Microsoft, dia akan mewarisi sebuah perusahaan yang tengah berada di persimpangan jalan. Microsoft jelas membutuhkan sebuah strategi komputasi mobile dan keputusan yang besar tentang apa yang harus dilakukan dengan Xbox dan Bing yang selama ini kurang (tidak) menguntungkan.
Namun, Steve Ballmer sendiri pernah berkata tentang Mulally bahwa, “Dia memahami dasar-dasar bisnis lebih baik dibanding siapapun yang saya tahu.”
Itu semacam dukungan yang bisa membuat Mulally menjadi pilihan populer bagi para pemegang saham dan Chairman Microsoft, Bill Gates.
Sumber: BGR.com | Editor: Wachid Fz, Sekar Ayu | Foto: Time.com