Burgreens dan Green Rebel Luncurkan Kampanye “Veganuary Indonesia”

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Max Mandias and Helga Angelinea - Founders of Burgreens and Green Rebel Photo kampanye veganuary indonesiaMelalui kampanye “Veganuary Indonesia”, Burgreens dan Green Rebel Foods mengajak masyarakat untuk mengonsumsi makanan berbasis nabati sekali dalam sehari selama bulan Januari demi kesehatan diri dan bumi.
Marketing.co.id – Berita Marketing | Burgreens dan Green Rebel meluncurkan kampanye  “Veganuary Indonesia”, yaitu ajakan untuk konsumsi makanan berbasis 100% nabati satu kali dalam sehari (flexitarian) selama bulan Januari 2022.
Veganuari sendiri pertama kali diinisiasi oleh organisasi nirlaba asal Inggris pada tahun 2014, yang mengajak orang-orang mencoba diet vegan atau makan berbasis nabati 100% di bulan Januari dan seterusnya. Pada tahun 2021, kampanye ini berhasil mengajak 500 ribu orang dari berbagai belahan dunia untuk bergabung.
Sebagai pionir di industri makanan sehat dan ramah lingkungan, Burgreens dan Green Rebel (Green Family Group) menganggap bahwa kampanye ini sangat penting terutama sebagai ajang untuk mengedukasi masyarakat tentang Planetary Healthy Diet.
Terlebih, menurut riset EAT oleh Dr. Brent Loken, Indonesia sudah di batas maksimal bumi untuk konsumsi daging merah, namun masih kurang mengonsumsi keluarga kacang-kacangan dan polong-polongan serta sayur-sayuran. Padahl, kacang-kacangan dan polong-polongan adalah sumber protein nabati yang tinggi protein, serat, phytonutrient, dan aneka vitamin dan mineral. Agar lebih mudah diadopsi masyarakat, Green Family melakukan penyesuaian menjadi flexitarian (flexible vegetarian) yang mengajak #TryVegan dengan #OneVeganMealDay.
Menurut Co-Founder dan CEO Burgreens dan Green Rebel Helga Angelina, sekarang kita tidak bisa hanya mempromosikan pola makan sehat tanpa melihat kesanggupan bumi untuk memproduksi makanan tersebut. Protein hewani terutama daging merah dan produk susu adalah makanan yang paling tidak ramah bumi karena merupakan kontributor utama gas metana, dan mengambil banyak sekali penggunaan lahan dan air.
“Kembali ke diet nenek moyang Indonesia yang kaya akan ragam protein nabati dan rendah konsumsi daging hewan dan susu sapi, sangat sejalan dengan planetary healthy diet. Dengan versi flexitarian dari Veganuary Indonesia, kita berharap bisa menjadi pintu utama untuk masyarakat mulai menghargai aneka ragam protein nabati yang tidak hanya sehat untuk mereka, tapi juga membantu kelestarian bumi. Diet change, not climate change,” ujarnya.
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa pola makan berbasis nabati, baik sebagian besar atau seluruhnya, dapat menurunkan resiko penyakit jantung, hipertensi, diabetes, kanker, menjaga berat ideal, meningkatkan kesehatan mental dan menjaga sistem imun. Observasi atas Blue Zones, atau berbagai daerah di dunia dengan populasi paling bahagia dan panjang umur juga menunjukkan bahwa pilar gaya hidup penting untuk populasi centenerian  –orang yang hidup sampai usia 100 tahun – adalah pola makan berbasis nabati dan sumber protein utama dari legumes -kacang-kacangan dan polong-polongan.
Bicara tentang dampak lingkungan, kita dapat mengurangi jejak karbon individu sebanyak 40% dengan mengganti konsumsi daging merah ke protein nabati, 60% bila menerapkan 2x makan vegan sehari, dan sampai dengan 85% bila menerapkan pola makan nabati 100% (vegan).
“Kunci menerapkan pola makan nabati sehat adalah cukup kalori, makan beragam (saya menganjurkan makan 30 jenis ragam nabati dalam seminggu), dan nikmati serunya mengeksplor makanan baru yang dulu mungkin jarang kita konsumsi,” kata Max Mandias, Chief Innovation Officer Burgreens & Green Rebel. Dengan konsumsi makanan berbasis nabati hanya sekali dalam sehari, seorang manusia dapat menghemat rata-rata 4,200 liter dan mengurangi emisi karbon dioksida sebanyak 9 kilogram per tahun.
Kampanye “Veganuary Indonesia” didukung berbagai figur publik seperti Eva Celia, Abigail Cantika, Arifin Putra, Marc Klok, Haseena Bharata, Andovi Da Lopez, Lukman Benjamin, serta beberapa kolaborator lainnya.
Beberapa brand lokal seperti The Bulksource, Sebumi, Sustaination, Sukkha Citta, 21 Hari Vegan, Green Welfare, Tempe Movement, Living Barn, Youthtopia, Javara dan Paradigm Fitness juga akan berkolaborasi dalam kampanye ini.
Selain itu, berbagai restoran juga berkolaborasi dengan Green Rebel untuk menyediakan rangkaian menu plant-based di bulan Januari 2022. Restoran yang ikut bergabung dalam kampanye ini antara lain Max’s Pizza, ABUBA, Coffee Academics, Twelve, Okuzono, Queen’s Tandoor, KOI, Sliced Pizza, Anomali, Kinkitsuya, Mad Bagel, BALI DIRECT Store at AshtaDistric8, Mayur’s, SUBO Family, Tambah Kali, Stockholm Syndrome, Proklamasi Catering, Plantalicious, Roti Eneng, Woogie Boogie, LoavesLattesandmore, Two Fat Indians, Cake A Licious dan Hobee Sehat .
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here