Marketing.co.id – Berita UMKM | Saat ini pasar semakin kompetitif, entah bisnis Anda berbasis online maupun offline. Namun, jika ingin sukses dan meraih pangsa pasar, Anda harus membuat produk yang unik dan khas.
Robert Herbold dalam bukunya “Seduced by Success: How the Best Companies Survive the 9 Traps of Winning,” mengatakan, mungkin tidak ada yang lebih penting dalam dunia bisnis daripada menciptakan sebuah produk-produk yang unik dan khas, menarik perhatian, dan up-to-date terhadap pelanggan (mengikuti tren pasar saat ini).
Nah, bila Anda merupakan pelopor atau orang pertama yang masuk dalam kategori bisnis tertentu, sediakan sesuatu yang baru yang dapat membangkitkan gairah dan menarik perhatian pelanggan. Sebab, Anda akan menjadi pemimpin yang dapat menentukan bagi keseluruhan kategori.
Tips Membuat Produk Yang Unik dan Khas:
Riset pasar
Riset pasar merupakan penelitian yang dilakukan untuk membantu tim marketing mengukur potensi pasar, menganalisa luas pasar, menyelidiki karakteristik pasar, menganalisa penjualan, menaksir permintaan produk, menetapkan area penjualan, dan meneliti saluran distribusi.
Riset konsumen
Riset konsumen merupakan studi yang dilakukan perusahaan kepada pelanggan atau calon pelanggan dengan cara mengumpulkan, mencatat dan menganalisa secara sistematis tentang konsumen yang dapat disajikan sebagai masukan yang esensial yang dapat membantu perusahaan membangun strategi marketing untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Strategi marketing
Segmentasi, targeting, dan positioning merupakan elemen penting dalam strategi marketing. Segmentasi adalah kemampuan memilah, mengelompokkan, serta mendiagnosa sistem yang ada sehingga lahir suatu kesepakatan untuk melangkah pada tujuan dari pemasaran. Jenisnya berdasarkan geografis, psikografi, dan tingkah laku.
Sementara itu, targeting adalah proses menyeleksi target market yang tepat untuk memproduksi pelayanan dari perusahaan. Kriterianya adalah ukuran pasar, pertumbuhan, keunggulan komnpetisi, dan situasi pasar. Sedangkan positioning merupakan strategi menguak, mempelajari, memahami dan kondisi emosional konsumen dengan apa yang ditawarkan perusahaan.
Strategi harga
Ingat! pelanggan tidak hanya mencari produk murah, tetapi mereka membeli produk berdasarkan nilai dari produk itu sendiri. Strategi penentuan harga menurut Kotler dan Amstrong (2001) sebagai berikut:
- Strategi penetapan harga produk baru, yakni menentukan harga untuk meraup pasar dan penetapan harga untuk penetrasi pasar.
- Strategi penetapan harga bauran produk, yakni penetapan harga lini produk. Penetapan harga produk pilihan, penetapan harga produk terkait, penetapan harga produk sampingan, dan penetapan harga paket produk.
- Strategi penyesuaian harga, yang terdiri dari penetapan harga diskon dan pengurangan harga, penetapan harga tersegmentasi, penetapan harga psikologis, penetapan harga untuk promosi, penetapan harga murah dan penetapan harga berdasarkan geografik.
- Strategi menghadapi perubahan harga, yaitu memelopori perubahan harga, bagaimana bereaksi terhadap perubaha harga.
Buat brand yang simpel dan menarik
Brand yang simpel dan menarik akan mudah diingat dan dikenali pelanggan, sehingga dapat menjadi suatu referensi bagi pelanggan.
Perlihatkan diferensiasi (keunikan) produk
Diferensiasi merupakan inti dari taktik perusahaan untuk mendukung positioning-nya. Ketika positioning tidak didukung diferensiasi, perusahaan akan menjanjikan hal yang berlebihan dan tidak mampu melakukannya. Tentunya, ini akan menghancurkan reputasi brand.
Strategi diferensiasi merupakan upaya perusahaan untuk menyediakan produk dan jasa yang unik dan bermutu tinggi, sehingga dapat mempromosikan reputasi terbaik dan identitas brand yang kuat, biasanya diikuti dengan harga yang premium.
Promosikan
Promosi merupakan upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk dan jasa dengan tujuan menarik calon pelanggan untuk membeli atau mengonsumsinya. Dengan adanya promosi, tentunya produsen atau distributor mengharapkan angka penjualannya akan melonjak.