Marketing.co.id – Berita Financial Services | Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk telah menjalin kemitraan strategis untuk meningkatkan layanan terkait haji plus, pelunasan haji, dan layanan umrah bagi jemaah haji daftar tunggu maupun calon jemaah haji. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan pada 21 November 2023 di Muamalat Tower, Jakarta, oleh Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander dan Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan.
Acara penandatanganan kerja sama ini merupakan bagian dari rangkaian acara Seminar Pengembangan Bisnis pada Ekosistem Haji dan Umrah yang diselenggarakan oleh BPKH. Kegiatan seminar tersebut bertujuan untuk menghadirkan pemikiran dari beberapa stakeholder terkait, termasuk Otoritas Jasa Keuangan, PT Garuda Indonesia, dan Muamalat Institute.
Salah satu poin utama dari seminar ini adalah penekanan pada peran perbankan syariah dalam mendukung perkembangan ekosistem haji dan umrah. Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander menyatakan bahwa BPKH terus berupaya mengembangkan ekosistem haji dan umrah serta meningkatkan layanan bagi 5,3 juta jemaah haji daftar tunggu dan mempermudah pendaftaran bagi warga Indonesia yang belum mendaftar haji.
“Upaya ini dilakukan dengan menggandeng anak usaha Bank Muamalat melalui pengembangan produk dan layanan perbankan. Bank Muamalat sebagai Bank Haji ini akan menawarkan produk pembiayaan seperti multiguna Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN untuk ibadah umrah, cicil emas untuk perencanaan pelunasan haji, ProHajj Plus untuk haji plus, maupun produk tabungan rencana,” ujar Harry Alexander.
Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan menambahkan, “Indonesia merupakan negara dengan kuota haji terbesar di dunia. Oleh karena itu, kami ingin masuk ke dalam ekosistem tersebut bersinergi dengan BPKH melalui berbagai layanan dan produk perbankan syariah berupa pembiayaan dan tabungan.”
Sebelumnya, BPKH dan Bank Muamalat juga telah bersinergi dalam pengembangan aplikasi mobile banking (Muamalat DIN) yang terhubung secara antar server dengan aplikasi BPKH Virtual Account (BPKH VA). Sinergi ini bertujuan untuk memudahkan jemaah haji daftar tunggu dan sebagai bentuk transparansi informasi pengelolaan dana haji.
Dalam aplikasi Muamalat DIN, kini sudah tersedia menu Bank Haji, yang memungkinkan pendaftaran haji, pelunasan haji, dan pengecekan nilai manfaat haji terkini. Informasi ini dapat diakses dari mana saja tanpa harus ke kantor cabang Bank Muamalat.
Kerja sama antara BPKH dan Bank Muamalat ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memenuhi kebutuhan dan harapan jemaah haji serta semakin memperkokoh Indonesia sebagai pusat pelayanan haji dan umrah terkemuka di dunia.
