Bitaverse, CXM, dan Akselerasi Ekonomi Digital Dentsu Indonesia di 2022

Marketing.co.id – Berita Marketing | Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia – Nadiem Anwar Makarim, baru-baru ini pada November 2021 mengungkapkan bahwa Indonesia masih kekurangan jutaan talenta digital untuk memenuhi aspirasi Indonesia menjadi negara ekonomi digital. Sebagai salah satu jaringan agensi terintegrasi terbesar di Indonesia, Dentsu Indonesia turut merasakan tanggung jawab mendalam untuk memainkan perannya dalam ekonomi digital dan Environment, Sustainability, and Governance (ESG) dengan cara menjadi A force for Growth and Good.

Prakash Kamdar, CEO Dentsu Indonesia dan Singapura (keempat dari kiri) berpose bertama tim dentsu Indonesia pada Senin (17/01). Foto: Ist.

Prakash Kamdar, CEO of dentsu Indonesia dan Singapura, mengungkapkan, ada lima tren utama yang akan meningkat pada ekonomi digital pada tahun 2022, yaitu:

  1. Dunia yang semakin banyak data, didorong oleh algoritme, dan lebih terhubung untuk mendorong pengalaman konsumen yang lebih dipersonalisasi dan menarik, namun tetap diimbangi dengan kebutuhan privasi data pribadi.
  2. Perubahan gaya hidup terkait pandemi terus berlanjut, terutama eCommerce, Live Commerce, Gaming, dan eHealth
  3. Metaverse berakselerasi dan Web 3.0 kemungkinan akan mengikuti, ini berupa taruhan besar Big Tech pada Metaverse.
  4. Profit in Purpose – perusahaan tidak akan merasakan keuntungan jika ia mendorong pertumbuhan dan konsumsi yang sembrono dengan mengorbankan manusia dan planet kita.
  5. Permintaan yang meningkat untuk pengalaman fisik akan meledak dengan orang-orang yang sebagian besar terkurung di rumah selama tahun 2020 dan 2021, dan oleh karena itu bangkit kembali secara besar-besaran di sektor perjalanan dan perhotelan.

Dengan melihat tren utama diatas, ia optimis dentsu Indonesia akan meningkatkan kapabilitas creative, media serta customer experience management (CXM) dan meluncurkan solusi inovatif baik untuk incumbent maupun start-up, dengan semangat “Gotong Royong” seperti semangat orang Indonesia.
Dentsu Indonesia sendiri mulai meningkatkan “kecepatan” inovatifnya dengan meluncurkan marketplace Metaverse miliknya sendiri yang dinamai “Bitaverse”, sebuah Mixed Reality Marketplace pertama di Indonesia. “Dengan Bitaverse, sebuah merek dapat memiliki, membangun, dan menjual barang dagangan virtual bersama dengan produk nyata mereka. Kami tidak pernah berhenti untuk berinovasi dan memastikan kemampuan kreatif serta pengalaman kami future-proofed terhadap tren yang akan datang,” tambah Wisnu Satya Putra, CEO Creative dentsu Indonesia.
Arshad Rahman, CEO, CXM dentsu Indonesia, menambahkan: “Dengan peluncuran layanan-layanan CXM yang berkolaborasi dengan unit media dan unit kreatif, kami telah hadir untuk memberdayakan klien kami dalam memberikan pengalaman yang dipersonalisasi dalam skala besar, melalui inisiatif transformasi data dan digital.”
Lini layanan Media dentsu, yang telah menempati posisi ranking #1 Media Agency dalam peringkat Kualitatif RECMA dan ranking #1 di COMvergence New Business League pada tahun 2020 dan 2021, berencana untuk memperkuat dan meningkatkan skala lebih jauh dengan secara konsisten memperluas solusi media full-funnel yang terintegrasi untuk menanggapi perilaku konsumen terbaru, termasuk yang terkait dengan eCommerce dan Gaming. Layanan medianya didukung oleh kecerdasan data yang sangat tajam, memanfaatkan sistem dan tools yang dimiliki dan disindikasikan.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Bisnis.
 
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.