Marketing.co.id – Berita Digital & Technology | Dalam laporan World Economic Forum 2020 bertajuk The Future of Job menyebutkan bahwa, 65% anak yang masuk di sekolah dasar hari ini pada akhirnya di masa depan anak akan bekerja dalam jenis pekerjaan yang baru dan belum ada sebelumnya.
Adalah SoLeLands, platform edukasi berbasis permainan asli buatan Indonesia yang bisa menjadi solusi orang tua dan guru untuk membantu menemukan potensi dalam diri anak-anak.
Platform ini diciptakan untuk mendukung pola pengasuhan anak di jaman modern yang efektif dengan menyediakan permainan yang aman dan menarik bagi anak untuk memicu rasa ingin tahu mereka sehingga dapat menemukan minat yang relevan serta memungkinkan orang tua dan guru terlibat secara aktif.
Jonathan Prathama selaku Co-Founder & Chief Executive Officer SoLeLands menjelaskan, “Agar SoLeLands lebih dikenal, maka kami hadir di Festival Musik dan Budaya Anak Indonesia. Kami ingin hadir lebih dekat dengan orang tua dan anak agar ada kesadaran bahwa tantangan di masa depan sangat berbeda dibanding tahun ini dan harus disiapkan sendini mungkin agar anak menemukan passion-nya.”
Festival Musik dan Budaya Anak Indonesia yang digelar pada 9 – 10 Desember 2023 di Jakarta International Stadium (JIS) memberikan panggung besar untuk budaya Indonesia dengan menargetkan 20.000 pengunjung dari anak Indonesia, guna membangkitkan kembali cinta, apresiasi, dan rasa bangga yang mendalam pada generasi muda atas warisan budaya yang kaya.
Platform SoLeLands memanfaatkan teknologi dengan cara yang aman, menerapkan genre permainan massively multiplayer online role-playing game (MMO RPG) untuk memberikan pengalaman belajar yang unik dan menarik melalui pengaturan terlokalisasi dan identifikasi minat bagi anak.
SoLeLands mendapatkan pendanaan yang dipimpin oleh East Ventures dengan partisipasi dari SMDV pada bulan Juli 2023 lalu. Sejak pertama launching di Oktober 2023, dalam waktu kurang dari dua bulan, platform ini telah membantu lebih dari 5.000 pengguna (anak).
“Kami optimis, kehadiran di industri dapat memberdayakan dunia pendidikan seraya
mewujudkan cita-cita bersama yaitu menciptakan Generasi Emas 2045 dan dapat berkontribusi nyata pada proses pembelajaran yang lebih baik bagi anak dan generasi muda, sehingga kami dapat terus mengembangkan aplikasi yang lebih baik dan terus membuka kerjasama strategis bagi stakeholder kami.”tutup Jonathan.(MM/Lya)