Jumlah anak muda yang sangat besar di Indonesia menjadi peluang tersendiri bagi dunia bisnis. Peluang ini pula yang dimanfaatkan PT Sepatu Bata Tbk dengan meluncurkan koleksi terbarunya, Bata Red Label untuk para pecinta tren alas kaki.
Marketing Manager PT Sepatu Bata Indonesia, Merri Sondang, mengatakan Bata Red Label dikembangkan oleh Bata bersama merek sepatu global asal Amerika Utara, Aldo. Sepatu ini terinspirasi gaya perkotaan New York & London, dengan membawa tren baru seperti pola floral dan warna terang yang berani.
Bata Red Label memiliki konsep trendy, stylish dan fresh, yang sangat cocok untuk anak muda maupun kalangan dewasa yang berjiwa muda. “Sepatu terbaru dari Bata ini mengombinasikan antara kenyamanan, tren fesyen dan harga yang terjangkau,“ ucapnya.
Peluncuran koleksi Bata Red Label ini juga bersamaan dengan pengenalan konsep terbaru dari gerai Bata di Botani Square, Bogor, Jawa barat yang telah rampung direnovasi. Hadir dengan dominasi merah dan putih membuat suasana gerai Bata berbeda dari sebelumnya.
Warna merah sengaja dipilih untuk mencerminkan nilai-nilai merek Bata dan warisannya. Lebih dari 120 tahun warna merah telah mewakili perjalanan Bata hingga saat ini, dalam memenuhi semua keinginan dan kebutuhan pelanggannya.
“Kami selalu berupaya untuk memberikan lebih dari keinginan pelanggan. Bata Red Label merupakan perwujudan dari kerja keras kami dan warna merah di dalam toko akan membuat koleksi ini dengan mudah dapat dikenali,” jelas Merri
Bidik Marketshare 10%
Kehadiran Bata Red Label juga sejalan dengan strategi pemasaran Bata di tahun 2018 untuk menangkap pasar baru, yakni generasi milenial. Pasalnya, generasi ini mau mencoba apapun tanpa memandang merek dan akan menjadi menjadi influencer di generasi berikutnya.
“Bata di Indonesia menargetkan marketshare mencapai 10% hingga akhir tahun 2018 ini,” ungkap President of South East Asia Bata Rajeev Gopalakrishnan.
Guna mencapainya Bata akan memperkuat lini produknya dengan mengembangkan produk baru yang mengikuti tren dan memperbaiki koleksi yang ada. Untuk Bata Red Label sendiri, koleksinya akan terus menerus berganti mengeluarkan produk-produk baru. Koleksi tersebut akan diciptakan dan dibawa dari tren global, baik dari Amerika maupun Eropa.
Selain menambah koleksi produk, strategi Bata untuk mendorong pertumbuhan melalui ekspansi gerai sebagai upaya penyebaran produk dan lebih mendekatkan pada konsumen. Untuk tahun ini, Bata akan menambah 25 gerai baru dan merenovasi sekitar 40-50 gerai lama.
