Marketing.co.id – Berita Marketing | Asosiasi Produsen Cat Indonesia (APCI) membuat terobosan terbaru dalam dunia pendidikan vokasi dengan meluncurkan program spesialisasi Paint Technology di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mitra Industri MM2100. Peresmian program ini disambut dengan antusias oleh berbagai pihak terkait, menandai langkah signifikan dalam pengembangan industri cat di Indonesia.
Acara peresmian yang dilaksanakan di gedung Paint Technology SMK Mitra Industri MM2100 ini dihadiri oleh para tokoh penting dari industri dan pendidikan, antara lain Kris Rianto Adidarma (Ketua APCI), Lispiyatmini, M.Pd (Head of HRD & General Affairs PT. Jotun Indonesia dan Kepala SMK Mitra Industri MM2100), Emmy Suryandari, S.T., MTM. (Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi Direktorat Jenderal IKFT), serta Dr. Drs. Wardani Sugiyanto, M.Pd (Direktur SMK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Republik Indonesia). Hadir juga dalam acara tersebut Dr. H. Dani Ramda, MT sebagai Bupati Kabupaten Bekasi, yang turut memeriahkan Grand Launching ini dengan harapan besar untuk masa depan pendidikan dan industri di Karawang.
SMK Mitra Industri MM2100 menjadi pionir dalam pendidikan cat di Indonesia dan Asia Tenggara dengan menyelenggarakan jurusan Teknik Kimia Industri (Paint Technology). Program ini dikembangkan untuk mendukung kebutuhan industri cat yang semakin berkembang, dengan fokus pada pelatihan Paint Applicator dan Lab Technician.
Keberhasilan inisiatif ini tercermin dalam pengesahan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Nomor 171 Tahun 2020 untuk program Paint Technology, yang diinisiasi oleh APCI bersama sejumlah perusahaan industri cat terkemuka.
Kris Rianto Adidarma, CEO PT Propan Raya sekaligus Ketua APCI, menyatakan, “Berdirinya jurusan Teknik Kimia Industri di SMK Mitra Industri MM2100 merupakan langkah strategis APCI untuk menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas dalam industri pengecatan. Kolaborasi antara pakar industri dan praktisi pendidikan diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap berkontribusi dalam industri cat Indonesia.”
Program pendidikan di SMK Mitra Industri MM2100 dirancang dengan matang, mencakup kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri. Siswa pada jenjang pertama SMK akan mendapatkan landasan pengetahuan mengenai Teknologi Pengecatan Dasar. Pada jenjang berikutnya, mereka akan belajar tentang Proses Manufaktur Cat (Paint Manufacturing Process) serta berbagai teknik aplikasi dan pengujian cat.
Lispiyatmini, M.Pd, Head of HRD & General Affairs PT. Jotun Indonesia dan Kepala SMK Mitra Industri MM2100, menjelaskan, “Kami fokus pada pengembangan keterampilan hardskill dan softskill para siswa. Selain pembelajaran teknis mengenai formulasi cat dan proses aplikasi, kami juga menekankan pada kepemimpinan, literasi keuangan, dan keterampilan digital marketing untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis.”
Pada tahap akhir pendidikan di SMK Mitra Industri MM2100, siswa dapat memilih untuk menjalani spesialisasi dalam Painting atau Kimia Analis. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang teknologi pengecatan, manufaktur cat, manajemen laboratorium, serta kemampuan dalam troubleshooting yang diperlukan dalam industri.
Dalam rangka mendukung keberhasilan program ini, sejumlah perusahaan anggota founding members APCI telah menyumbangkan dana sebesar Rp.5.000.000.000 untuk pembangunan dan pengembangan program Paint Technology di SMK Mitra Industri MM2100. Dukungan ini tidak hanya berupa dana, tetapi juga melibatkan kontribusi aktif dalam penyusunan kurikulum serta penyediaan tenaga pengajar dan fasilitas pendidikan yang memadai.
“Siswa kami siap bekerja di berbagai perusahaan industri, khususnya di industri cat, berkat pembelajaran yang mereka terima di SMK Mitra Industri MM2100. Kami yakin bahwa lulusan kami akan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan tuntutan industri, dan dapat berperan aktif dalam mengembangkan inovasi di bidang pengecatan,” Lispiyatmini, M.Pd.
Dia menambahkan, harapan besar dari SMK Mitra Industri MM2100 adalah dapat melahirkan generasi penerus yang tidak hanya memiliki keahlian teknis yang tinggi dalam produksi dan aplikasi cat, tetapi juga mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan industri.
Dengan demikian, sekolah ini diharapkan dapat menjadi lokomotif dalam memajukan industri pengecatan di Indonesia, serta meningkatkan standar kompetensi tenaga kerja dalam skala nasional dan regional.
Acara grand opening jurusan Paint Technology ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh industri dan pendidikan, serta pemangku kepentingan terkait lainnya. Setelah acara peresmian, dilanjutkan dengan Rapat Umum Anggota APCI untuk menentukan arah kepengurusan APCI periode 2024-2027, yang menunjukkan komitmen kuat dari APCI dalam mendukung dan mengembangkan industri cat di Indonesia.
