Zoom Ungkap Empat Fokus Utama untuk Percepat Inovasi Digital

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id  –  Berita Digital Techno | Pandemi global telah menjadi katalis untuk transformasi digital di seluruh dunia. Menurut Frost & Sullivan, dampak jangka panjang dan berkelanjutan dari pekerjaan hybrid dan penggunaan kanal digital mendorong pelaksanaan acara virtual secara besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang diperhitungkan untuk mencapai $4,44 miliar pada tahun 2025 secara global, meningkat dari $1,57 miliar pada tahun 2020.

Terkait masifnya digitalisasi karena pandemi,  Zoom Video Communications, Inc (Zoom) dilaporkan sudah digunakan oleh jutaan orang di hampir 200 negara dan wilayah. Zoom menjadi platform komunikasi yang kuat dan terintegrasi dengan berbagai fitur seperti chat, phone, whiteboard, events, dan contact center.

Pada gelaran G20 Digital Innovation Network di Nusa Dua, Bali, 3 September lalu, Zoom mengungkap masa depan berbagai perusahaan di era kolaborasi. Perusahaan di berbagai industri menghadapi tantangan unik dalam meningkatkan kolaborasi antar pekerja onsite dan jarak jauh. Perkembangan perusahaan yang cepat dan semakin tersebarnya karyawan di berbagai tempat, menjadikan solusi komunikasi modern – yang memungkinkan tim untuk bekerja sama dengan erat secara real-time – perangkat yang sangat penting untuk bisnis dengan berbagai skala.

Baca juga: Zoomlion Tawarkan Produk Unggul di Mining Indonesia 2022

“Inovasi merupakan sumber kekuatan transformasi digital di seluruh dunia. Dalam era kolaborasi masa kini, inovasi menjadi penting untuk mengatasi berbagai tantangan, serta menjamin konektivitas dan aksesibilitas digital,” kata Abhisht Arora Head of Corporate Strategy at Zoom, saat pembukaan acara G20 Digital Innovation Network, pada sesi “Rocky Shoals Ahead: Leveraging Digital Transformation to Embrace the Uncertainties of the Future.”

“Kami ingin mendukung pemerintah Indonesia dalam perjalanan transformasi digitalnya, sekaligus mendukung bisnis-bisnis dan konsumen lokal dengan teknologi yang sesuai untuk berpartisipasi dengan penuh makna dalam ekonomi digital,” lanjut Abhisht.

Zoom
G20 Digital Innovation Network

Ada empat bidang yang menjadi fokus inovasi Zoom untuk mempercepat inovasi digital di masa depan. Pertama, gaya kerja fleksibel: Zoom ingin menciptakan pengalaman kolaborasi yang lebih inklusif dan efektif di tempat kerja, rumah dan dalam perjalanan.

Baca juga: Inovasi Digital Permudah Pelanggan Melakukan Klaim

Zoom telah mencapai hal tersebut melalui beberapa hal seperti Zoom Spaces, yang memungkinkan hotdesking fleksibel untuk reservasi tempat, dan Smart Gallery, fitur yang menggunakan perangkat keras dan kecerdasan buatan canggih untuk menciptakan video feeds individual bagi peserta yang berada di dalam ruangan.

Kedua, kolaborasi berkelanjutan dimana Zoom ingin memberikan rasa keterhubungan dan meningkatkan kolaborasi asinkron untuk tim dengan lokasi yang berbeda-beda, contohnya melalui Zoom Chat dan Zoom Whiteboard.

Ketiga, teknologi yang memberikan pengalaman yang imersif dan menarik, dengan Zoom Apps yang memungkinkan para developer untuk melakukan pengaturan ulang (customize) pada video partisipan dan Zoom Contact Center yang memungkinkan personalisasi interaksi pelanggan di berbagai saluran, termasuk SMS, suara, video dan web chat.

Keempat, menciptakan dasar untuk interaksi cerdas yang bermanfaat bagi semua orang, termasuk transkripsi otomatis dalam 30 bahasa dan penerjemahan teks secara langsung untuk 12 bahasa sebagai upaya dalam membantu mengatasi hambatan bahasa dan aksesibilitas.