Marketing.co.id – Berita Marketing | Maret lalu, Krakatau Steel Group, melalui anak usahanya PT Krakatau Sarana Properti (KSP) membawa layanan taksi udara (helicity) ke Kota Cilegon sebagai salah satu sarana transfortasi alternatif baru di kota tersebut.
Hadirnya helicity di Kota Cilegon merupakan langkah perusahaan untuk memberikan pelayanan yang profesional, khususnya di bidang industri untuk mempercepat kinerja para pelaku bisnis yang umumnya membutuhkan kecepatan waktu dan efisiensi terkait urusan pekerjaan dan komersial di wilayah Kota Cilegon.
Dengan adanya fasilitas baru tersebut jarak dari Cilegon menuju Jakarta atau sebaliknya menjadi lebih cepat, hanya menempuh jarak 25 menit. Anda yang ingin menggunakan jasa transportasi udara ini akan dikenakan biaya Rp7,5 juta untuk 3 orang penumpang atau Rp2,5 juta per orang.
Transportasi udara yang dihadirkan KSP ini ternyata mendapat respon positif. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan soal pelayanan transportasi udara tersebut. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Hotel The Royale Krakatau bersama WhiteSky Aviation kembali menyelenggarakan sosialisasi helicity kepada para pelaku bisnis di Kota Cilegon.
“Banyak pertanyaan yang datang ke kita. Jadi, banyak banget pelaku bisnis yang perlu penjabaran lebih detail, makanya kita undang lagi Whitesky Aviation ke sini untuk menjabarkan,” ujar General Manager The Royale Krakatau, Ruli Ilham kepada Media di restoran The Surosowan, Kamis (2/6).
Lebih lanjut Ruli mengatakan, pengguna helicity sampai saat ini kebanyakan datang dari kalangan pebisnis, baik individu maupun perusahaan.”Layanan ini kita buat karena Cilegon adalah kota industri. Banyak pebisnis maupun pejabat yang maunya serba efisien. Jadi, kita menjawab kebutuhan ini sebenarnya,” ungkapnya.
Rute helicity diperluas
Melihat tingginya minat terhadap layanan taksu udara ini, Direktur Bisnis Development dan Pemasaran Whitesky Aviation Ari Nurwanda menjelaskan, selain rute Cilegon-Jakarta dan sebaliknya, saat arus mudik lebaran kemarin layanan helicity menambah rute lain seperti bandung dan Cirebon.
“Mudik lebaran kemarin cukup banyak permintaan terutama di Cilegon, Bandung dan Cirebon. Ketiganya memiliki volume permintaan yang lumayan tinggi,” jelasnya.
Tak hanya itu, rute taksi udara ini juga bakal diperluas untuk kepentingan pariwisata. Pengelola bakal membuka rute terbang baru di atas Gunung Anak Krakatau. Pembukaan rute baru ini lantaran banyaknya permintaan terkait layanan untuk kebutuhan wisata di Banten selain keperluan bisnis.
“Selain kita garap potensi bisnis, mungkin nanti kita ada layanan berbentuk seperti emergency kaya bencana alam, ambulan versi taksi udara, kemudian pariwisata tentunya. Kita mau garap juga potensi-potensi lain yang ada di Cilegon. Merak dan gunung Krakatau mungkin akan kita buatkan paket sehingga berdampak pada pariwisata di Cilegon dan sekitarnya,” pungkas Ruli.
