Daya Beli Masyarakat Melemah, Jokowi: Itu Tidak Benar!

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Benarkah daya beli masyarakat Indonesia menurun? Perdebatan tentang apakah daya beli masyarakat melemah atau tidak dalam enam bulan terakhir memang sangat menarik untuk ditelaah, terutama jika dikaitkan kontrakdiksi beberapa variabel ekonomi makro.

Daya Beli Masyarakat Melemah, Jokowi: Itu Tidak Benar!
Foto: Lia

Bagaimana sesungguhnya fakta kehiupan masyarakat level bawah terhadap fenomena daya beli ini? Bagaimana kondisi masyarakat di wilayah pedesaan terhadap kondisi daya belinya? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kajian ekonomi Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan beberapa pendapatnya.  Anda bisa membacanya: Benarkah Daya Beli Masyarakat Tergerus?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai bingung dengan penilaian banyak pihak yang menyatakan bahwa daya beli masyarakat Indonesia melemah. Jokowi secara tegas membantahnya dan menyatakan itu tidak benar.

“Kalau ada yang sampaikan daya beli kita melemah, konsumsi kita melemah, angka yang saya peroleh tidak,” tegas Jokowi seperti kami kutip dari Detikcom.

Pernyataan Jokowi tersebut dilandasi oleh penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang tumbuh 12,1%, sementara tahun lalu hanya 2%. Tingginya pertumbuhan PPN tersebut berarti ada peningkatan transaksi jual beli di tengah masyarakat. “Kalau PPN tumbuh artinya ada transaksi, ada jual beli,” kata Jokowi.

Data pendukung lainnya adalah sector pariwisata. Di mana turis asing yang masuk ke Indonesia mencapai 10,46 juta orang, atau naik 25%. Sementara di negara lain hanya 5%. “Momentum ini harusnya memberikan optimistis. Jangan pesimis. Ini kalangan dunia usaha juga kayaknya jangan senang yang pesimis-pesimis,” lanjut Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan kondisi ekspor dari  Januari hingga September 2017 yang mencapai US$ 123,36 miliar atau naik 17,36%. “Ini rekor baru, bahkan lebih tinggi dibandingkan saat booming commodity lalu. Ini kalau terus dijaga saya kita akan berada pada track yang betul sangat baik untuk perekonomian,” pungkas Jokowi.

Sumber: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3747285/jokowi-daya-beli-masyarakat-ri-tidak-melemah