IESE 2016, Momentum Kebangkitan Industri E-commerce Indonesia

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo berkunjung ke booth salah satu peserta Indonesia E-Commerce Summit & ExpoMarketingcoid –  Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, telah resmi membuka Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE).

Kegiatan yang menghadirkan lebih dari 100 pelaku industri e-commerce lokal serta puluhan pembicara lokal dan internasional ini digadang menjadi momentum kebangkitan industri e-commerce di Indonesia.

Dalam sambutannya, Ketua Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdEA), Daniel Tumiwa menyampaikan perkembangan industri e-commerce di Indonesia mulai dari diperkenalkannya Indonet pada tahun 1994, munculnya Kaskus, Bhinneka.com, dan e-commerce lain.

Perubahan ini berlanjut dengan hadirnya layanan 3G, 4G, UU ITE, e-money dan yang terbaru adalah Peta Jalan industri e-commerce yang diperkenalkan pada awal tahun ini sampai pada penyelenggaraan IESE pertama pada tahun ini.

Pameran IESE pertama ini tercatat mengumpulkan 600 peserta summit, 1350 peserta workshop, 150 eksibitor dengan target pengunjung selama tiga hari mencapai 5 ribu orang. 

Ia juga memaparkan bagaimana industri e-commerce di Indonesia mampu mengubah hidup para pelakunya. Contoh yang paling fenomenal saat ini adalah hadirnya Go-Jek yang memberikan solusi transportasi bagi warga di berbagai kota besar di Indonesia. 

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara dalam sambutannya menekankan pada NDA (network, device, application) sebagai pra-syarat agar industri e-commerce Indonesia bisa semakin maju dan berjalan lebih baik lagi.

Rudiantaran  juga menyatakan pemerintah sedang mengupayakan untuk memperkecil gap antara kemampuan network yang ada di Jakarta dengan daerah lain di luar Jawa.

Selain eksibisi, IESE 2016 juga menggelar berbagai sesi summit dan workshop yang menghadirkan para pembicara kelas dunia.

Daniel Tumiwa berharap kegiatan summit dan workshop ini akan semakin menambah wawasan dan pengetahuan para pemain e-commerce lokal.

Pengetahuan yang mereka dapatkan bisa diterapkan di bisnis masing-masing agar semakin besar dan semakin bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Gelaran IESE 2016 merupakan ajang yang tepat bagi para pemain e-commerce lokal untuk meningkatkan bisnis serta menjalin koneksi dengan pemain e-commerce dunia. Kesempatan berjejaring dengan para pemain dunia harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.

IESE didukung oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Ekonomi Kreatif dan KADIN.  

Harga tiket summit senilai Rp. 4.000.000,- belum termasuk PPN, untuk full-access selama 3 hari dan harga tiket workshop senilai Rp. 750.000,- belum termasuk PPN untuk akses harian. Tiket tersedia di www.iese.id.