Mengabdikan diri pada perusahaan dan bekerja selama 9 jam sangat terasa lelah. Setiap hari harus berkutat di jalanan dan menerjang kemacetan agar tidak terlambat menuju ke kantor. Kian lama menjadi seorang pegawai dan selalu disuruh oleh atasan menimbulkan rasa jenuh. Faktor tersebut yang pada akhirnya membuat Anda dan pasangan sepakat untuk membangun bisnis sendiri. Modal awal diperoleh dari kerja keras dan penghasilan selama bekerja. Jika belum cukup, Anda bisa terapkan beberapa kiat berhemat bagi keluarga muda.
1. Menabung
Meski terdengar konservatif, menabung menjadi cara ampuh untuk mengumpulkan pundi-pundi berdua. Segera setelah cicilan utang dan kewajiban lainnya dibayarkan, sisihkan lima sampai sepuluh persen dari penghasilan Anda untuk ditabung. Solusi yang bisa Anda jalankan agar dapat menabung adalah dengan memiliki dua rekening terpisah. Satu rekening untuk tabungan, dan rekening lain khusus untuk pengeluaran atau pembayaran tagihan. Lebih baik lagi jika Anda dapat membuka rekening untuk tabungan di bank yang masih bertaraf daerah, karena bank-bank ini belum memiliki banyak jaringan ATM. Di samping itu, kartu ATMnya tidak dapat dipergunakan untuk melakukan transaksi.
2. Prioritas Kewajiban
Hal yang lumrah apabila Anda memprioritaskan kewajiban di atas segala kepentingan. Ketika menerima penghasilan, segera belanjakan uang tersebut untuk kewajiban. Misalnya, membayar semua tagihan, belanja bulanan, dan lainnya. Jangan membiasakan diri menunda utang karena hal tersebut dapat membuat Anda terjebak masalah. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa umumnya utang memiliki bunga.
3. Hemat di Akhir Pekan
Setelah lelah bekerja 5 minggu sehari, tentu Anda dan pasangan membutuhkan waktu berkualitas untuk bersantai. Kebanyakan pasangan menghabiskan untuk menonton bioskop, makan malam bersama atau bahkan liburan ke luar kota. Anda boleh saja melakukan hal tersebut hanya jangan terlalu sering. Tabungan Anda bisa habis juga bila Anda terus-terusan melakukan aktivitas tersebut setiap akhir pekan. Anda bisa mengajak pasangan untuk menonton dvd bersama di rumah sembari menikmati semangkuk popcorn atau kalian bisa memasak bersama di rumah. Lakukan kegiatan kreatif yang tidak membosankan namun tetap menyenangkan.
4. Buang Sifat Manja
Manja dalam hal ini berarti Anda terlalu terlena dengan kemudahan transportasi dan makanan cepat saji. Sehingga Anda jadi malas untuk bergerak mencari kendaraan umum menuju kantor. Belum lagi saat makan siang tiba, Anda lebih suka jajan di restoran daripada membawa bekal. Tidak ada salahnya juga dua kali dalam seminggu Anda mengistirahatkan mobil dan menggunakan alat transportasi umum. Selain Anda bisa menghemat uang bensin, Anda pun akan terhindar dari kelelahan saat menyetir di tengah macetnya kota. Biasakan pula untuk bangun lebih pagi agar bisa menyiapkan bekal. Siapa pun pasti setuju bahwa membawa bekal dari rumah merupakan tindakan penghematan yang jitu. Dengan membawa bekal ke kantor, Anda bisa menghemat uang transportasi dan tenaga untuk ke restoran atau warung. Selain itu, membiasakan diri untuk menyiapkan bekal bagi pasangan dapat menjaga keharmonisan rumah tangga.
5. Penghasilan Tidak Pernah ”Numpang Lewat”
Jika Anda merasa bahwa penghasilan bulanan Anda dan pasangan hanya ”numpang lewat”, berarti pola pikir Anda harus diubah. Berusaha untuk berhemat akan sulit dilakukan jika Anda tidak memiliki pola pikir positif tentang keuangan Anda. Tentunya pola pikir positif ini harus ditularkan ke pasangan lewat komunikasi yang efektif. Sampaikan kepada pasangan Anda rencana Anda mengenai pengaturan keuangan bulanan. Meskipun kebanyakan keluarga Indonesia menyerahkan masalah keuangan ke pihak istri, tidak ada salahnya jika suami ikut andil dalam pelaksanaan agenda berhemat ini. Komunikasi sangat penting untuk membicarakan sistem keuangan yang tepat bagi keluarga.