Marketing.co.id – Akun-akun di Microsoft dijadwalkan akan segera dilengkapi dengan fitur “otentikasi dua faktor” baru. Faktor keamanan kedua ini diperlukan untuk masuk ke dalam akun oleh masing-masing pengguna. Fitur baru ini diduga akan dikirim melalui smartphone yang dijadikan sebagai “pasangan pengamanan”.
Menurut situs LiveSide, sistem baru Microsoft ini tampaknya menggunakan algoritma “time-based one-time password (TOTP)”. Implementasi itu sendiri identik dengan yang diterapkan oleh Google dan Dropbox.
Hal ini memungkinkan pengguna akun Microsoft untuk menambahkan aplikasi yang sudah mendukung token berbasis TOTP daripada mendapatkan aplikasi baru. Selain itu, setelah mereka mengatur token berbasis TOTP, mereka tidak memerlukan konektivitas internet.
Seperti sistem dua faktor milik Google, Microsoft tampaknya memiliki masalah yang sama. Sistem ini tidak kompatibel dengan semua aplikasi. Untuk mengatasi masalah tersebut, Microsoft akan menciptakan ‘app password’ yang mungkin akan bekerja dengan cara yang sama seperti aplikasi password Google.
Microsoft Outlook – penerus Hotmail – sudah memiliki fitur serupa ‘single use password’ yang mengirimkan token numerik untuk para pengguna smartphone sebagai SMS (Short Message Service). Hal ini memerlukan beberapa konektivitas, namun tidak memerlukan password asli pengguna.
Beberapa fitur Microsoft tertentu telah mensyaratkan faktor keamanan tambahan ini untuk mengaksesnya. Fitur tersebut termasuk transaksi yang dilakukan di microsoft.com, xbox.com, dan ketika ingin menghubungkan SkyDrive ke PC. Dalam kasus ini pengguna harus memasukkan token numerik yang dikirimkan melalui SMS atau email agar bisa masuk.
