Marketing.co.id– Media sosial memungkinkan orang berinteraksi satu sama lain secara online. Media sosial juga telah mengubah cara bisnis kecil berkomunikasi dengan pelanggan dan memasarkan produk dan jasa.
Media sosial memungkinkanbisnis kecil berinteraksi dengan pelanggan guna membangun hubungan lebih baik.
Menggunakan media sosial untuk pemasaran merupakan pekerjaan yang memakan waktu. Agar sukses, interaksi sosial online Anda dengan pelanggan harus jujur, terbuka, dan memberikan nilai. Berikut 10 tip pemasaran media sosial untuk bisnis kecil.
1. Rencanakanlah Strategi Pemasaran Media Sosial Anda
Anda harus membuat rencana dan menaatinya. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah yang akan Anda ambil serta perangkat yang diperlukan untuk mencapai tujuan pemasaran Anda.
Rencana bisnis harus menjelaskan bagaimana bisnis kecil Anda akan mengintegrasikan pemasaran media sosial ke dalam strategi pemasaran yang sudah ada. Untuk itu Anda perlu memikirkan hal-hal berikut:
- Menugaskan update sehari-hari kepada karyawan pemasaran yang memiliki pengalaman menggunakan media sosial.
- Menentukan siapa yang akan membuat akun dan profil serta siapa yang dapat mengakses akun tersebut.
- Pemilihan perangkat yang dapat membantu mengotomatisasi proses pemasaran media sosial dan menemukan alat analisis sosial untuk membantu Anda melacak keberhasilan.
- Meninjau strategi pemasaran bisnis kecil Anda saat ini untuk memutuskan ekspansi ke media sosial mana yang paling menguntungkan.
2. Cari Pelanggan Anda
Dengan begitu banyak platform jejaring sosial yang tersedia bagi pelanggan, Anda bisa saja kesulitan memilih jejaring sosial mana yang tepat untuk digunakan.
Sebelum Anda secara random masuk ke Twitter atau Facebook untuk memulai kampanye pemasaran bisnis kecil Anda, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu. Riset ini untuk mencari tahu di mana pelanggan Anda biasa berkumpul secara online.
Biasanya, pelanggan yang telah bergabung dalam sebuah komunitas memiliki hubungan online yang lebih erat. Memang, untuk bergabung dengan komunitas dan mencari pelanggan Anda membutuhkan waktu.
3. Jadwalkan Waktu Sosial Anda
Setelah menjadi sumber daya sosial bagi pelanggan, Anda harus tetap berada di sana secara teratur dan sering. Menggunakan jaringan sosial menyita banyak waktu, jadi jadwalkan waktu sosial untuk diri sendiri dan staf pemasaran Anda.
Dibutuhkan investasi waktu yang tak sedikit untuk memantau percakapan, berkomunikasi dengan pelanggan, dan membuat posting baru. Hal tersebut adalah bukti bahwa Anda cukup peduli untuk memantau dan menanggapi para pelanggan dengan cepat.
4. Jadilah Otentik dan manusiawi
Orang cenderung berhubungan dengan orang lain daripada dengan bisnis. Anda bisa berkomunikasi lebih baik dengan pelanggan jika Anda menggunakan suara “manusia”, bukan suara korporat saat terhubung di ruang sosial.
Anda dapat melakukan beberapa hal sederhana, seperti menampilkan gambar dan bukan logo bisnis pada profil Anda, dan memerintahkan satu atau dua orang dalam bisnis untuk menjadi suara sosial bisnis Anda.
5. Jadilah Seorang Ahli
Salah satu cara terbaik bagi bisnis kecil untuk berinteraksi dengan pelanggan adalah menjadi seorang ahli dalam ruang sosial. Misalnya, bergabung dengan komunitas di mana sudah ada pelanggan. Anda dapat dengan mudah memasukkan diri ke dalam komunitas dengan menjadi seorang ahli.
Contoh, jika bisnis kecil Anda adalah peralatan saluran air, carilah komunitas sosial online di Facebook, Twitter, forum diskusi, dan blog dan mulai menjawab pertanyaan dan memberikan saran.
Jangan lupa beri tahu orang kalau Anda adalah seorang pemilik bisnis. Jangan berpura-pura menjadi “hanya konsumen lain” ketika Anda berpartisipasi dalam diskusi sosial.