www.marketing.co.id – Memang film yang satu ini tidak habis-habisnya untuk diperbincangkan. Film terakhir dari trilogi Batman “The Dark Knight Rises” selalu menjadi topik utama pembicaraan para pengkritik film. Pengkritik film bukan tanpa alasan memberikan komentarnya. Maklum, para pengkritik ini melihat dua film sebelumnya yang bisa masuk nominasi Oscar.
Film yang menjadi garapan sutradara Christopher Nolan tersebut dikabarkan tidak akan mendapatkan jatah nominasi piala Oscar tahun 2013 mendatang. Meskipun dua film sebelumnya, Batman Begins dan The Dark Knight sempat menjadi unggulan pada ajang yang sama. Pengkritik ini menilai tidak ada yang spesial dari akting para pemain dan jalan ceritanya.
The Hollywood Reporter mengungkapkan ada salah satu anggota Academy Motion Picture Arts and Sciences sangat kecewa dengan film yang diperankan oleh Christian Bale tersebut. “Semua orang sepertinya kecewa. Ini bukan karena tragedi Colorado. Namun saya pikir, filmnya saya prediksi tidak akan mendapatkan nominasi apapun,” cetusnya.
Ia menambahkan, “Tidak ada yang mengejutkan akting para aktornya. Saya tidak berpikir film ini akan di nominasikan ke dalam film terbaik,” katanya.
Novelis handal Amerika Serikat, Bret Easton Ellis, yang juga ikut menyaksikan acara nonton bareng bersama para anggota academy menilai filmnya termasuk biasa. “Memang tidak ada masalah dengan film ini, tetapi bisa saja film ini banyak yang kurang suka,” tulisnya melalui Twitter.
Memang apa yang dikatakan pengkritik film belum tentu juga sama apa yang terjadi pada masyarakat pecinta film.
Untuk masa pemutaran sebesar 10 hari saja, film pamungkas Christopher Nolan ini bisa mengumpulkan pendapatan lebih dari 289 juta dolar AS. Dan film ini di minggu kedua saja masih tetap di puncak tangga box office. Ini menandakan masih antusiasnya masyarakat untuk melihat film ini.
Sebagai perbandingan film Batman: The Dark Knight selama 10 hari bisa mendapatkan 313,8 juta dolar AS. Sedang perbandingan dengan film yang sekarang memang mempunyai minus 24,8 juta dolar AS.
Menurut Fellman, selaku Kepala Bagian Distribusi Warner Bross, yang dilansir dari Hollywood.com menolak ada yang beranggapan anjloknya pemasukan film itu, adalah dampak dari tragedi penembakan di Aurora, Colorado, yang menyebabkan 12 orang tewas. Ini bisa dibuktikan masih banyak orang berdatangan ke gedung bioskop.
Selain itu, menurut Paul Dergarabedian seperti dilansir laman ini juga, mengungkapkan berkurangnya masyarakat menonton film ini juga bisa dikarenakan, berbarengnya upacara pembukaan Olimpiade di London 2012. Sehingga masyarakat lebih memilih menonton olimpiade ini.
Dia mempekirakan paling tidak ada sekitar 40,7 juta orang menonton upacara mewah itu di AS saja. Maka untuk 10 hari ini pemasukan pendatan dari film ini menurun. (HN)