Voula Papachristou: Dikeluarkan dari Olimpiade London 2012 Karena Twitter

www.marketing.co.id – Apakah Anda ingin membuat akun Twitter? Jikalau Anda sudah memiliki Twitter, tahukah Anda cara penggunaan Twitter sesuai dengan norma kesopanan dunia internet?

Ada baiknya Anda benar-benar mengetahui bagaimana menggunakan Twitter jika Anda tidak ingin mengalami nasib serupa dengan Voula Papachristou, atlet asal Yunani yang dikeluarkan dari tim nasional negaranya untuk Olimpiade London 2012 karena membuat lelucon rasial di akun Twitter pribadinya.

Sebenarnya, Voula Papachristou telah menghapus Twitter rasis tersebut, namun sayangnya nasi sudah menjadi bubur. Tim nasional Yunani telah dipermalukan akibat tindakannya dan Papachristou sendiri menjadi artis Twitter dengan sukses, namun melalui cara yang tidak patut.

Isi Twitter yang menjadi masalah tersebut adalah, “With so many Africans in Greece, the West Nile mosquitoes will be getting home food!!! – Dengan begitu banyaknya orang Afrika di Yunani, nyamuk-nyamuk West Nile akan mendapatkan makanan rumah!!!”

Cukup dengan pesan 140 karakter, Twitter telah terbukti sebagai alat yang mampu menghubungkan para atlet Olimpiade London 2012 dengan para fans, tetapi juga tidak dapat dipungkiri jika Twitter juga dapat menjadi bumerang jika penggunanya tidak mengetahui bagaimana menggunakan Twitter secara sopan.

Atlet Olimpiade Yunani, Voula Papachristou adalah bukti utama tentang hal ini, setelah dia tersingkir dari Olimpiade London 2012 yang seharusnya menjadi debutnya. Bahkan bukan tidak mungkin jika Papachristou tidak akan dapat ikut serta lagi di Olimpiade mendatang. Sayangnya Papachristou bukanlah atlet pertama yang membenamkan dirinya dalam masalah melalui Twitter, dan sepertinya juga tidak akan menjadi yang terakhir.

Twitter tidak memiliki saringan kata-kata, dan sayangnya juga banyak pengguna Twitter yang juga tidak dapat menyaring kata-katanya. Ada sekelompok manusia yang memang tidak dapat dipercaya untuk menangani media sosial dengan kepandaian dan tanggung jawab. Sehingga bagaimana pun pengendali terbaik adalah si pengguna Twitter sendiri.

Twittermu Harimaumu. Marilah kita belajar untuk menghindari kesalahan serupa seperti yang telah dilakukan Voula Papachristou.

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.