Wednesday, November 19, 2025
HomeLIFESTYLEJAC Soroti Identitas Wajah Indonesia di APULSE Seoul

JAC Soroti Identitas Wajah Indonesia di APULSE Seoul

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Industri estetika Asia kembali menyorot Indonesia ketika dr. Olivia Ong tampil dalam Asia-Pacific Unique and Live Scientific Exchange (APULSE) 2025 di Seoul, Senin (18/11). Acara ini mempertemukan praktisi dari berbagai negara untuk membahas inovasi perawatan kulit, teknologi, dan tren wajah alami yang semakin diminati Gen Z.

Identitas wajah Indonesia dalam tren estetika Asia

Di tengah dominasi standar kecantikan Korea, hadir perspektif berbeda dari dr. Olivia Ong M.Biomed. (AAM), satu-satunya pembicara asal Indonesia. Dalam sesi presentasinya, dr. Olivia mengulas perjalanan transformasi Jakarta Aesthetic Clinic (JAC) selama hampir dua dekade. Ia menegaskan bahwa keberhasilan klinik tidak hanya diukur dari jumlah pasien, melainkan dari kualitas interaksi dan akurasi diagnosis.

Baca juga: Rekomendasi Memilih Klinik Kecantikan yang Tepat

“Setiap tantangan membawa saya pada satu kebenaran, yaitu saya merasa benar-benar bahagia ketika bisa membantu orang lain. Kepercayaan selalu dimulai dari konsultasi yang jujur dan empatik,” ucapnya.

dr. Aida Setiawan Senior Doctor of Jakarta Aesthetic Clinic, dr. Dania Hückmann Managing Director of Merz Family Holding, dan dr. Olivia Ong Founder of Jakarta Aesthetic Clinic. Foto: Ist.

Ia juga mengingatkan bahwa standar kecantikan Korea bukan satu-satunya rujukan. Menurutnya, karakter wajah Indonesia memiliki keunikan yang tidak bisa diseragamkan. Perspektif ini menarik perhatian para peserta konferensi, karena menempatkan identitas lokal sebagai bagian dari ekspresi estetika modern.

Sebagian pengalaman pasien turut memberi gambaran bagaimana pendekatan tersebut diterapkan. Alyssa Daguise menuturkan bahwa pendampingan jangka panjang membuatnya lebih memahami kebutuhan kulitnya.

“Enam tahun bersama JAC memberi saya kenyamanan dan hasil yang konsisten. Hasil yang natural membuat saya lebih percaya diri,” katanya singkat.

Dalam diskusi terpisah, Andien menceritakan bagaimana perawatan yang tepat membantunya menjaga ekspresi saat tampil di panggung.

Baca juga: Wajah Indonesia, Kembali ke Karakter Orang Indonesia

“Saya tidak ingin kehilangan karakter wajah, dan dokter memahami hal itu. Karena itu, untuk urusan wajah dan angle, saya percayakan pada dokter yang mengerti kebutuhan saya,” ujarnya.

Sementara itu, pada acara tersebut, dr. Olivia juga mendorong kolaborasi lintas negara. Ia menyebut bahwa banyak dokter Indonesia memiliki kemampuan yang setara dengan praktisi global. Selain itu, penguatan riset dan pelatihan disebutnya sebagai langkah penting agar Indonesia tidak sekadar mengikuti tren, tetapi ikut membentuk arah industri.

“Belajar tanpa henti adalah cara saya memastikan pasien mendapat yang terbaik. Dengan harapan itu, saya berharap lebih banyak praktisi dalam negeri tampil di forum global serupa,” tuturnya.

RELATED ARTICLES

Most Popular