
Flux Creative Universe resmi mencatatkan Rekor MURI berkat lebih dari 2 miliar views dari kampanye kreatifnya. Capaian ini menegaskan posisinya sebagai pelopor konten viral organik di Indonesia.
Marketing.co.id – Berita Marketing | Momen ulang tahun keempat menjadi perayaan istimewa bagi Flux Creative Universe. Di tengah laju industri kreatif yang kompetitif, grup kreatif asal Jakarta ini resmi menorehkan prestasi nasional dengan meraih Rekor MURI sebagai Agensi Kreatif yang Memproduksi Konten Digital dengan Akumulasi Penonton Terbanyak di Indonesia. Penghargaan tersebut menegaskan posisinya sebagai salah satu kekuatan utama yang membentuk lanskap konten digital Tanah Air.
Flux Creative Universe dikenal dengan pendekatan organik dalam menciptakan konten viral—tanpa bergantung pada iklan berbayar. Strategi tersebut bertumpu pada keyakinan bahwa konten autentik, relevan, dan memiliki storytelling kuat mampu menembus algoritma platform digital mana pun.
Baca Juga: Flux Creative Universe Siap Dominasi Industri Advertising Kreatif Indonesia
Sejak berevolusi menjadi creative group holding pada 2021, Flux membangun beberapa unit bisnis kreatif, termasuk Idenya Flux, Adsventure, dan LR Creative Lab. Menariknya, beberapa unit tersebut menawarkan sistem “garansi viral” dengan pengembalian dana 100% apabila konten tidak mencapai KPI yang dijanjikan. Ini adalah langkah berani yang mencerminkan kepercayaan diri terhadap kualitas ide dan eksekusi tim.
Selama empat tahun terakhir, Flux Creative Universe telah dipercaya berbagai brand besar seperti Seaworld, Dufan, Tokopedia, TikTok, Cimory, Kalbe Group, Garudafood, Unilever, dan Nabati. Mereka berada di balik sejumlah kampanye yang sempat mencuri perhatian publik, mulai dari momen lamaran viral di Seaworld (2024), kampanye interaktif “Dufan Secret Code”, tren “Rexona untuk Kaki”, hingga remix lagu “Rojali (Promo Belanja Berkali-kali)” bersama TikTok yang merajai berbagai tempat makan di Indonesia.
Baca Juga: Yohanes Auri Ungkap Tantangan dan Solusi Bisnis Creative Agency
Konsistensi dalam menghadirkan kampanye kreatif dan relevan berhasil membawa Flux mencatatkan lebih dari 2 miliar total views di berbagai platform digital. Angka tersebut menjadikannya sebagai agensi dengan capaian penonton terbesar di Indonesia menurut catatan MURI.
CEO Flux Creative Universe Yohanes Auri menegaskan bahwa pencapaian ini bukan sekadar rekor, melainkan validasi atas semangat dan dedikasi ratusan talenta kreatif di dalamnya.
“Kami tidak hanya ingin membuat konten viral, tapi juga konten yang bermakna. Viral bukan soal sensasi, melainkan bagaimana ide bisa menginspirasi dan menggerakkan audiens. Rekor MURI ini adalah hasil kerja keras yang membuktikan bahwa ide gila pun bisa jadi kenyataan,” ujarnya.
Baca Juga: Wawancara Ekslusif dengan CEO Flux Creative Universe Yohanes Auri
Flux Creative Universe dibangun dengan visi besar menjadi “Avenger Kreatif Indonesia”, sebuah ekosistem yang menaungi pelaku kreatif lintas disiplin. Grup ini mendapat dukungan dari investor dan figur publik ternama seperti Deddy Corbuzier, serta menjalin kolaborasi dengan berbagai tokoh seperti Grace Tahir dan Holywings Group. Saat ini, Flux menaungi delapan pilar bisnis, mulai dari creative agency, homeless media, media buying, production house, drama TikTok, event organizer, digital capital, hingga AI & tech.
Melalui ekosistem tersebut, Flux menawarkan layanan lengkap mencakup digital campaign, UGC viral project, media placement, video komersial, drama TikTok, KOL service, hingga TV placement. Rekor MURI yang baru diraih menjadi tonggak penting sekaligus bukti bahwa kreativitas dan kolaborasi adalah DNA utama perusahaan.
“Empat tahun ini baru permulaan. Kami ingin melahirkan lebih banyak ide yang menembus batas dan membawa nama Indonesia di peta industri kreatif global,” pungkas Yohanes.


