Emirates Buka Aksesibilitas Lewat Inovasi Digital dan Produk di Pesawat

0
[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Untuk memastikan setiap pelanggan dapat terbang dengan nyaman dan penuh percaya diri, Emirates mengumumkan serangkaian layanan dan produk baru yang ditujukan bagi penyandang disabilitas. Pengumuman ini disampaikan pada AccessAbilities Expo ke-7 yang berlangsung di Dubai World Trade Centre.

Inisiatif terbaru Emirates mencakup peluncuran ‘Accessible & Inclusive Travel Hub’ di laman resmi mereka, produk sensorik dan mainan fidget inovatif di dalam pesawat, serta peningkatan signifikan pada proses dan fitur di seluruh pengalaman penerbangan dan di pusat mereka di Dubai.

Peningkatan utama adalah peluncuran ‘Accessible & Inclusive Travel Hub’ di emirates.com. Setelah setahun pengembangan, hub ini dirancang untuk menjadi sumber informasi terpadu bagi wisatawan dengan beragam kebutuhan aksesibilitas. Dengan navigasi yang ramah aksesibilitas, pelanggan dapat mencari informasi berdasarkan jenis disabilitas (Bantuan Mobilitas, Gangguan Penglihatan, Gangguan Pendengaran, Disabilitas Tersembunyi) atau berdasarkan tahapan perjalanan (Sebelum penerbangan, Di dalam pesawat, Transit di Dubai).

Situs ini menggunakan desain yang mengedepankan kejelasan dan kemudahan dibaca, serta diuji dengan teknologi bantuan seperti pembaca layar dan kontrol suara. Hub ini juga menyediakan panduan seperti peta bandara ramah autisme, dukungan melalui aplikasi Be My Eyes untuk penyandang disabilitas penglihatan, hingga informasi terperinci tentang perjalanan dengan kursi roda, alat bantu mobilitas, dan layanan medis seperti Frequent Traveller Medical Card (FREMEC).

Mulai 1 November 2025, Emirates akan menyediakan produk sensorik dan mainan fidget di semua kelas kabin untuk pelanggan segala usia. Produk-produk seperti pereda stres taktil bergaya pesawat dan fidget cube ini dirancang untuk memberikan stimulasi terkendali bagi pikiran neurodivergen, membantu menenangkan penumpang yang sedang mengalami kesulitan atau kecemasan selama penerbangan.

Di Kelas Bisnis, Emirates memperkenalkan ‘tudung matras’ baru yang merekatkan matras ke kursi dengan lebih aman. Peningkatan ini signifikan bagi pelanggan dengan disabilitas mobilitas berat, karena matras yang lebih aman tidak perlu dilepas sebelum mendarat, meningkatkan kenyamanan tanpa perlu dipindahkan di tengah penerbangan.

Emirates juga berkomitmen pada aksesibilitas pada sistem hiburan dalam pesawat, ice. Saat ini, mereka menawarkan lebih dari 600 film dengan ‘Teks Tertutup’ dan 200 film dengan ‘Deskripsi Audio’ bagi pelanggan dengan gangguan penglihatan. Headphone mereka juga kompatibel dengan alat bantu dengar yang disetel ke posisi ‘T’.

Pada pesawat Airbus A350-900 terbaru, antarmuka pengguna ice telah dikembangkan bersama kelompok advokasi untuk gangguan penglihatan, menghadirkan bantuan navigasi isyarat audio, feedback suara, dan dukungan gestur sentuh untuk pengalaman terbaik bagi pelanggan tunanetra atau dengan gangguan penglihatan.

Di Bandara Internasional Dubai (DXB), koridor pintar di Terminal 3 telah ditingkatkan dengan desain bebas hambatan dan biometrik untuk pergerakan yang lancar. Kios check-in mandiri Emirates juga ditingkatkan dengan fungsionalitas teks ke suara, fitur braille dan taktil, serta kemampuan penyesuaian ketinggian.

Sebagai bagian dari layanan darat, Emirates akan memperluas ketersediaan Kendaraan Chauffeur Drive Akses Kursi Roda yang ditingkatkan. Prototipe van Mercedes V250 ini dilengkapi lift kursi roda elektrik dan ramp, direncanakan untuk diperkenalkan dalam armada 10 kendaraan pada awal 2026, yang saat ini digunakan untuk pelanggan Kelas Utama dan Bisnis di Dubai.

Emirates terus mendorong inovasi, termasuk menjajaki kolaborasi dengan Airbus untuk membuat kabin lebih mudah diakses. Salah satu konsepnya melibatkan penggunaan kode QR tersembunyi yang dapat terhubung ke ponsel pelanggan, menyediakan deskripsi audio dan haptik untuk navigasi mandiri bagi penumpang tunanetra atau dengan gangguan penglihatan di dalam pesawat.