Marketing.co.id – Award Achievers | JEC Eye Hospitals and Clinics kembali mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam layanan kesehatan mata di Indonesia. Pada 12 Agustus 2025, JEC dianugerahi Top Brand Award 2025 untuk kategori Rumah Sakit Mata dengan skor Top Brand Index (TBI) tertinggi, mencapai 43%. Pencapaian ini menandai kepercayaan kuat masyarakat terhadap kualitas dan profesionalisme JEC selama 41 tahun berkiprah.
Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh lembaga riset independen Frontier, bekerja sama dengan Majalah Marketing, berdasarkan survei yang melibatkan 12.000 responden di 15 kota besar di Indonesia. Predikat Top Brand diberikan kepada merek yang unggul dalam tiga aspek, yakni Top of Mind Share (merek yang pertama kali terlintas di benak konsumen), Top of Market Share (merek yang paling banyak digunakan), dan Top of Commitment Share (merek yang paling ingin digunakan kembali di masa depan). Dengan TBI 43%, JEC membuktikan keunggulannya di ketiga kriteria tersebut.
Titin Prihatiningsih, Director of Human Capital & General Affair JEC Eye Hospitals and Clinics, yang menerima langsung penghargaan ini di Bali, menyampaikan rasa syukurnya. “Pencapaian ini adalah bukti kepercayaan masyarakat yang luar biasa terhadap dedikasi kami. Kepercayaan ini adalah aset paling berharga, dan kami konsisten menjaganya melalui kualitas layanan, keahlian medis, serta inovasi teknologi terdepan,” ungkapnya.
Selama lebih dari empat dekade, JEC telah menjadi pelopor dalam teknologi dan layanan kesehatan mata di Indonesia. JEC adalah pionir LASIK (1997) dan SMILE PRO (2022) di Indonesia, serta telah melakukan lebih dari 250.000 operasi katarak dan 150.000 tindakan LASIK/SMILE. Jaringan JEC kini telah meluas hingga memiliki 5 rumah sakit dan 11 klinik di 13 kota, memungkinkan akses layanan berkualitas internasional yang lebih mudah bagi masyarakat.
Prof. Dr. Tjahjono D. Gondhowiarjo, Direktur Pengembangan dan Pendidikan JEC, menegaskan bahwa penghargaan ini memotivasi JEC untuk terus berkontribusi bagi kemajuan oftalmologi di Tanah Air. “Kami tidak hanya menjadi pusat layanan, tetapi juga tempat lahirnya inovasi berkelanjutan. Penghargaan ini menjadi validasi atas visi kami untuk mengoptimalkan penglihatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” ujarnya.
JEC juga terus berkomitmen memberikan dampak sosial, salah satunya melalui program “Bakti Katarak JEC”, yang telah memberikan operasi katarak gratis kepada sekitar 4.000 orang. Selain itu, JEC terus memperkuat posisinya di kancah internasional dengan menjadi anggota aktif ASEAN Association of Eye Hospital (AAEH) dan World Association of Eye Hospital (WAEH).
Dengan berbagai pencapaian, termasuk empat kali akreditasi Joint Commission International (JCI), JEC kini bersiap menjadi mitra pemerintah dalam memajukan program medical tourism Indonesia, termasuk dengan rencana pembangunan fasilitas kesehatan mata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali.