Dari aplikasi digital banking masa kini menjadi ekosistem keuangan masa depan, Jenius kini siap melaju lebih jauh di bawah naungan SMBC Indonesia.
Marketing.co.id – Berita Financial Services | Transformasi Bank BTPN menjadi SMBC Indonesia turut memperkuat posisi layanan digital banking mereka, Jenius, sebagai bagian dari strategi perluasan layanan keuangan ritel yang lebih inklusif. PT Bank SMBC Indonesia Tbk membuka ruang bagi Jenius untuk mengembangkan fitur, memperluas akses global, dan memperkuat kepercayaan nasabah.
Anita Ekasari, Jenius Business Stream Head SMBC Indonesia menjelaskan bahwa sejak diluncurkan pada 2016, Jenius dikenal sebagai pelopor bank digital di Indonesia yang mengedepankan co-creation dan kemudahan layanan finansial digital. Kini, setelah menjadi bagian dari ekosistem SMBC Indonesia, Jenius semakin agresif dalam menghadirkan inovasi untuk memenuhi kebutuhan finansial masyarakat urban dan digital-savvy.
“SMBC Indonesia membawa kekuatan baru dalam hal teknologi, keamanan, dan jaringan global,” ujar Nita saat Coffee Chat bersama Media di Jakarta, Selasa (8/7).
Fokus pada Inovasi Produk
Didukung modal besar dan teknologi global, Nita mengatakan, Jenius terus memperkaya portofolio produk dan fiturnya. Beberapa fitur yang dikembangkan antara lain tabungan otomatis (Dream Saver, Flexi Saver), fitur budgeting cerdas (Monetary), sampai investasi reksa dana, obligasi, dan simpanan dalam mata uang asing semuanya ada di satu aplikasi.
Bahkan, Jenius jadi bank digital pertama di Indonesia yang mengeluarkan kartu kredit digital dan fitur unik seperti Cash Cow, menabung otomatis lewat transaksi harian dengan bunga kompetitif. Seluruh fitur tersebut dirancang dengan pendekatan digital-first dan user-centric.
Menurut Nita, dengan jaringan luas yang tersebar di berbagai negara, pengguna Jenius kini mendapat keuntungan seperti gratis tarik tunai di ATM SMBC di Jepang, kemudahan menyimpan dan bertransaksi dalam 9 mata uang asing, dan akses ke ekosistem global SMBC Indonesia untuk kebutuhan finansial lintas negara. Bukan hanya itu, Jenius juga mengadopsi standar keamanan tinggi sama seperti yang digunakan SMBC Indonesia.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Daya
Jenius juga menjadi bagian dari inisiatif sosial SMBC Indonesia melalui program Daya, yang fokus pada pemberdayaan masyarakat. Communications and Daya Head SMBC Indonesia Andrie Darusman menjelaskan bahwa Daya bukan hanya program CSR, tetapi dikembangkan sebagai corporate shared value yang menyasar peningkatan kapabilitas masyarakat.
Hingga 2025, lanjut Andrie, program ini telah menjangkau jutaan penerima manfaat melalui pelatihan literasi keuangan, pelatihan UMKM, konsultasi psikologi dan kesehatan, serta platform digital Daya.id yang bisa diakses 24 jam.
Menjembatani Digital dan Konvensional
Meski hadir sebagai bank digital, Jenius tetap terintegrasi dengan layanan SMBC Indonesia yang mencakup segmen mikro, ritel, hingga korporasi. Ini menjadikan Jenius sebagai pintu masuk utama bagi masyarakat yang ingin mengakses layanan keuangan dengan pendekatan digital, namun tetap mendapatkan jaminan dan kredibilitas institusi keuangan besar.
“Banyak yang belum tahu bahwa Jenius adalah bagian dari SMBC Indonesia. Padahal ini yang membedakan kami dari yang lain. Kami adalah bank digital yang didukung oleh bank besar global,” ujar Nita menegaskan.
Transformasi dari BTPN ke SMBC Indonesia memang membutuhkan waktu dan komunikasi yang konsisten. Namun, dukungan dari SMBC Indonesia diyakini mampu memperkuat posisi Jenius di pasar bank digital Indonesia yang semakin kompetitif.
Dengan strategi berbasis inovasi, konektivitas global, dan pemberdayaan masyarakat, Jenius kini membidik posisi sebagai digital financial partner utama generasi produktif di Indonesia.
